Para perawat mendorong hospital bed milik Su-ho menuju ke ruang rawat inapnya ,setelah hampir 3jam lamanya ia mendapat penanganan.
"Apa semua baik baik saja ,Dok ?!" Tanya Seojun ketika menghampiri salah satu dokter senior yang baru saja keluar dari ruang operasi.
"Nee ,Tuan Han.. semua baik baik saja.. peluru tersebut hanya mengenai lengan Tuan Lee.. tidak ada yang harus dikhawatirkan" jawab dokter senior tersebut.
"Syukurlah!"
Seojun pun berjalan tepat di belakang perawat yang saat ini sudah memasukki ruang rawat Su-ho."Gwaenchana ?"
"Mmm ,gwaenchana.."
Seojun langsung memeluk tubuh Su-ho dengan sedikit erat. Tidak dapat dipungkiri jika ia merasa sangat khawatir kepada Su-ho beberapa saat yang lalu.
"Akhh!! Lepaskan ,kau menyakitiku Seojun-ahh" rengek Su-ho.
"Ahh ,mianhae"
Seojun pun segera melepaskan pelukkannya pada tubuh Su-ho. Ia kemudian menarik sebuah kursi dan duduk disamping hospital bed milik Su-ho."Seojun-ahh.." panggil Su-ho sambil meraih tangan Seojun.
"Mmm ?" Jawab Seojun.
"Bisakah kau menuruti satu permintaanku ?" Tanya Su-ho.
"Permintaan ? Apa yang kau inginkan ? Tidak biasanya kau meminta sesuatu kepadaku" tanya balik Seojun.
"Aku ingin kau menyerahkan kasus penembakkan ini padaku.. jangan bertindak gegabah.. biarkan pihak kepolisian yang menanganinya.." ucap Su-ho.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Villain ✓
RandomSeorang polisi yang bertujuan untuk menjebak seorang penjahat ,namun sang polisi malah terjerat oleh perasaannya yang tidak mampu di jelaskan