"Kajja ,aku akan mengantar mu pulang.." ucap Seung Ho. Su-ho menggeleng dan mencoba menolak ajakkan Seung Ho beberapa kali.
"Ayolah.. aku sudah sering mengantar mu pulang pergi.. kenapa kau masih saja mencoba menolakku ,padahal kau tau jika aku akan tetap mengantarkan mu.." sambung Seung Ho lagi.
"Tapi aku sudah ada janji dengan seseorang malam ini.." kata Su-ho.Yoo Seung Ho yang mendengar ucapan Su-ho langsung menatap Su-ho dengan pandangan terkejutnya.
"Janji ? Dengan siapa ?" Tanya Seung Ho penasaran.
"Hanya janji dengan seseorang.." jawab Su-ho yang membuat Seung Ho semakin penasaran.
"Tidak masalah ,aku akan mengantarmu ke tempat tujuan dan setelah itu ,aku akan pulang.."Su-ho hanya bisa menghela nafasnya. Su-ho tidak ingin berdebat lebih panjang lagi dengan Seung Ho ,karena saat ini Su-ho sudah merasa sangat penasaran ,apakah Seojun akan datang ke rumahnya atau tidak.
Su-ho berjalan menuju ke motor Seung Ho berdampingan. Dan mereka pun segera pulang menuju ke rumah Su-ho.
***
Sesaat kemudian ,Seung Ho dan Su-ho telah sampai di rumah Su-ho. Su-ho turun dari atas motor Seung Ho dan pandangannya langsung tertuju pada sebuah mobil sport yang sudah terparkir di depan rumahnya.
Seojun yang sudah menunggu Su-ho cukup lama ,langsung keluar dari mobil sport mewah miliknya.
Kedua maniknya langsung menatap tajam ke arah Seung Ho. Seojun bahkan langsung membenci Seung Ho ,meskipun mereka belum saling mengenal. Seojun sangat tidak suka ,melihat Su-ho terlalu dekat dengan pria lain ,apalagi tadi Seojun sempat melihat jika Su-ho berpegangan di pinggang Seung Ho.
"Kau sudah datang.." ucap Su-ho ketika melihat Seojun mendekat ke arahnya.
"Mmmm.." jawab singkat Seojun.
Tangan Seojun langsung menarik pinggang Su-ho dengan posesifnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Villain ✓
DiversosSeorang polisi yang bertujuan untuk menjebak seorang penjahat ,namun sang polisi malah terjerat oleh perasaannya yang tidak mampu di jelaskan