33. Punya adik baru?

2K 186 28
                                    

jangan lupa di vote dan komen-!

||||

"Maaf karena ngajak ketemu secara tiba-tiba disini."

Kepala Aletta langsung menengok cepat kearah Daniel, wanita itu meremas kedua tangannya sambil berdehem. Ada rasa tidak nyaman sebenarnya, tapi Aletta harus terlihat baik-baik saja.

"Ya, gak masalah. By the way, mau ngajak ngobrol soal apa?" tanyanya, dia tidak mau berlama-lama disini.

Daniel menggaruk tengkuknya yang tak gatal, dia mendadak bingung mau membahas soal apa. Padahal sebelum datang kesini pria itu sudah menyiapkan banyak bahasan.

"Kolam ikannya bagus ya, Ale."

Kening Aletta langsung mengernyit, wanita itu menatap sekilas kolam ikan di bawah jembatan kecil tempat dia dan Daniel berdiri sekarang.

"Daniel, gue gak punya banyak waktu buat bahas seberapa bagusnya kolam ikan itu. Langsung ke in–"

"Sorry buat kesalahan gue di masalalu," sela Daniel. Dia bisa melihat raut wajah Aletta yang langsung datar.

"Gak usah di bahas lagi bisa gak? Gue gak mau bahas itu," gumam Aletta dengan pelan. Wanita itu benar-benar tidak mau di ingatkan lagi oleh kejadian yang dulu.

"Tadi pagi Rouvel ngajak Barbara bolos."

"Serius?!"

Kepala Daniel mengangguk, raut wajahnya menjadi terlihat kesal karena ingat dengan polosnya Barbara meminta izin kepada Daniel untuk membolos sekolah bersama Rouvel.

"Duh, maaf. Gue gak tau soal ini," kata Aletta yang membuat Daniel mendengus.

"Anak lo bawa pengaruh negatif buat anak gue. Jujur, gue gak suka kalau Barbara sama Rouvel."

Aletta di buat terdiam karena kejujuran Daniel. Matanya menatap Rouvel yang justru sudah tidak ada lagi di tempat duduknya. Kening wanita itu mengernyit, kemana anaknya itu?

"Nanti gue ceramahin Rouvel supaya gak ngajak Barbara bolos lagi. Sekali lagi maaf," ucap Aletta sambil menatap Daniel dengan mata berwarna abu gelapnya.

Di tatap oleh Aletta, jelas Daniel menjadi salah tingkah. Duda beranak satu itu mengalihkan pandangannya sambil berdehem. Di dalam hatinya dia terus bergumam kalau Aletta ini adalah istri orang.

"Iya, lo ceramahin habis-habisan. Lo gak protes nih kenapa gue gak ngasih restu Rouvel sama Barbara?" Daniel bertanya sambil melirik sekilas Aletta.

"Sebenernya Angkasa juga gak setuju kalau Barbara sama Rouvel. Dia bilang kalau sampai Devano tau soal ini, Devano juga bakal nentang hubungan mereka. Tapi gue restuin mereka kok, malah gue seneng kalau yang sama Rouvel itu adalah Barbara."

"Meskipun ayahnya Barbara gue, lo tetep kasih restu?"

Aletta terdiam sejenak, dia menatap Daniel dengan pandangan yang sulit di artikan.

"Meskipun dulu brengsek, tapi sekarang lo udah... berubah kayaknya. Terus juga lo udah jadi sosok ayah yang hebat buat Barbara," ucap wanita itu yang membuat Daniel tersenyum malu.

BAROUVEL STORY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang