Chapter 6

450 59 7
                                    

song: Billie - I love you 







WARNING TYPO 

ENJOY READING 












Yeri terpaku untuk beberapa menit, lengan Justin enggan untuk melepas pingangnya mereka masih menatap satu sama lain. Apa sebenarnya yang terjadi Yeri hanya akan mengikut alur saja sejujurnya dia nyaman bersama Justin.

Merasa diperhatikan, dicintai dan merasa terlindungi. Justin tersenyum kecil tangannya mulai terangkat dan mengelus pipi Yeri lembut.

" kenapa memandangiku seperti itu..." mata Yeri mengerjap

" entahlah aku hanya nyaman bersamamu..." Justin mengelus bibir Yeri dengan jempolnya

" kita akan selalu bersama.. aku janji tidak akan meninggalkanmu" Yeri memeluk Justin erat

Taehyung menghilang dalam benaknya Yeri seperti menemukan cintanya yang telah lama hilang. Justin kembali melumat bibir yeri yang membengkak akibat tautan mereka beberapa waktu lalu namun kali ini ciuman itu lebih menuntut.

Justin mengedong koala tubuh Yeri, menopang tubuh gadisnya dengan kedua lengannya sedang Yeri mengalungkan tanganya dileher Justin, Justin membawa tubuh Yeri masuk kedalam kamarnya lalu merebahakan tubuh mungil itu tanpa melepaskan ciuman mereka.

Justin menindih Yeri dibawahnya, ia menopang tubuhnya dengan lengan kirinya sedang lengan kanannya tengah bermain dipaha dalam Yeri. Ciuman itu turun kebawah Justin membuat beberapa tanda sedang Yeri hanya memeluk tubuh Justin sambil memejamkan matanya.

Yeri melengguh kala Justin menyentuh titik nikmatnya, tatap mereka beradu seolah Justin meminta izin untuk membuka baju Yeri dan dalam beberapa detik mereka sudah tidak mengenakan baju.

Yeri hanya memandang bagaimana Justin memciumi setiap inci tubuhnya, untuk sekalian kalinya ia memejamkan matanya dan mengigit bibir bawahnya, saat Justin memasukan salah satu titik pink diatas payudaranya ia menekan kepala pria itu sambil mendongak.

Entah nikmat mana yang tengah menyerangnya entah jemari Justin dibawah sana atau lidahnya.

Hal itu berlangsung cukup lama sampai Yeri merasakan sesuatu yang menerobos masuk dibawah sana, ia hanya dapat memejamkan matanya menikmati sakit yang mendera tatap Justin membuatnya jatuh telak. Onyx hitam yang menguncinya, sentuhan yang membuatnya terbang. Justin bergerak pelan, memompa dibawah saja sambil mengengam tangan Yeri erat.

Mereka bercinta sampai suara mereka serak, Yeri mencakar punggung Justin saat pria itu menambah temponya dan beberapa tumbukan Yeri merasakan panas didalam liangnya menyebar sampai keperut, bagai ribuan kupu – kupu yang berterbangan.

Keringan yang membuat rambut keduanya lepek, aroma vanilla dan citrus yang membumbung tinggi membawa kisah yang begitu indah untuk Yeri ingat, sentuhan bibir dingin menghantam keningnya dan lirih suara berucap selamat malam dan dendang cinta bersamaan dengan pelukan yang mengerat dibawah selimut.

( JUNGRI ) Mafia In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang