Chapter 13

306 35 7
                                    

song: Baekhyun - It Me 













WARNING TYPO 

ENJOY READING 












Yeri meletakan piring berisi roti bakar selai kacang dan juga secangkir kopi dimeja kerja Taehyung, pria itu terlihat sangat sibuk dengan computer dihadapanya. Yeri tersenyum ia berjalan menyusuri meja kerja Taehyung lalu memeluk pria leher prianya.

Yeri memperhatikan layar monitor Taehyung sedang pria itu hanya diam memikirkan seseorang, Yeri mengecup tengkuk taehyung lalu berjalan menuju pintu keluar, entah apa yang dipikirkan Taehyung saat ini. Taehyung meminum kopi yang sudah Yeri siapkan.

Sementara itu Justin tengah memperhatikan wajah Jihyo dengan senyum yang sulit untuk diartikan, tanganya mulai mengelur rambut bergelombang wanita itu lalu bangun dan mengendong tubuh Jihyo menuju sebuah ruangan di ujung lorong apartemennya.

Justin menududkan tubuh lunglai Jihyo disebuah kursi dan mengikatnya, tak lupa ia juga menyumpal mulut Jihyo dengan kain lalu keluar dari ruangan itu, ia berjalan menuju kamar mandi dan mulai membasahi tubuhnya selesai dengan semua itu Justin kemudian mengenakan kemeja putihnya, memasang dasi silver kehitaman bermotif kotak – kotak kecil lalu mengambil jas berwarna hitam yang tergantung di lemarinya, tak lupa ia juga memilih jam tangan apa yang akan ia kenakan hari ini dan pandanganya berhenti pada jam tangan mewah berwarna hitam setelah menata rambutnya ia berjalan keluar dengan langkah yang besar ia menuju mobilnya dan berlalu dari basement apartemen mewah itu.

" darah memang lebih kental dari pada air hyung, namun kau tak bisa membunuh ayah begitu saja. Walaupun kau membenci ku karna itu aku akan tetap memenuhi janjiku pada ibu" Justin memacu kendaraannya diatas rata – rata mobil BMW 320i hitam itu sukses membelah jalanan Seoul

Justin beberapa kali memukul stir mobil, ia kesal baik tentang Taehyung maupun kesalahnya sendiri. Kenapa dia baru mengetahuinya sekarang jika ia menumukan taehyung beberapa tahun lalu mungkin Taehyung masih seperti dulu penyayang dan penuh cinta, Justin menyesali semuanya namun ia tau semuanya sudah terjadi apapun yang Jihyo ucapkan membuatnya ingin menghabisi setiap orang yang berani melukai kakaknya. Sejujurnya didalam hati kecilnya ia merindukan Taehyung atau yang ia kenal sebagai Jeon Hansoo dan bukan Kim Tehyung.

Justin berjalan memasuki kantor polisi, semua orang menunduk hormat padanya dan menujukan ruangan orang yang Justin cari, saat kusen pintu itu terbuka Justin mendapati orang itu tengah menunggunya pria 20 an itu duduk dikursi keberasannya sambil mengapit rokok di bibir tebalnya lalu melempar senyum pada Justin dan mempersilakan Justin untuk duduk dikursi hadapannya.

( JUNGRI ) Mafia In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang