( JUNGRI ) Mafia In Love

Chapter 12

song: Sia - Salted Wound 

WARNING TYPO 

ENJOY READING 

18+

Justin masuk kedalam mobilnya ia memejamkan matanya sejenak lalu kembali memperhatikan bagaimana Yeri terlihat senang dan Taehyung juga terlihat sangat hangat, Justin masih memandangi mereka sampai matanya dan Yeri bertemu diikuti tatap Taehyung yang seolah mengatakan bahwa Yeri hanya miliknya dan Taehyung segera membawa Yeri pergi dari sana.

Mobil Taehyung lewat didepannya Justin masih bisa melihat wajah Yeri yang meliriknya, pria itu gemas lalu memukul stir mobilnya gemas. Justin memacu mobilnya dan berakhir di klub memperhatikan wanita yang berjalan mendekatinya dan meminum minuman yang telah ia pesan.

Tatap Justin sangat tajam sehingga para penghibur enggan untuk mendekat namun mata tajam itu menangkap sosok sexy diujung sana, wanita dengan rambut panjang tergerai dan buah dada yang seolah ingin meloncat dari bajunya, tiba – tiba saja libido pria 23 tahun itu membumbung tinggi ia pun menghampiri wanita cantik itu.

Justin mendudukkan tubuhnya tepat didepan wanita itu, Justin memandangi sambil meminum alcohol yang ia pesan, wanita itu melirik justin sambil menebar senyum manisnya dengan rambut yang ia gerai poin plus untuk Justin karna wanita itu terlihat cantik sekaligus manis.

Justin mulai menarik wanita itu dan mendudukkannya dipaha, wanita bergaun peach itu membelai wajah Justin seduktif, Justin memandang memuja wanita ini ditambah efek alcohol yang membuatnya melayang ketika wanita cantik itu membelai wajah dan rambutnya.

" Jeon Jungkook" ungkap Justin memperkenalkan dirinya dan wanita dipangkunya itu hanya tersenyum manis.

" aku ini sedikit mahal tuan, apakah kau mampu membayar ku hmm..?" Justin tersenyum lalu meremas bokong wanita itu " aku akan membayar mu sampai kau letih menghitungnya baby.." ucap Justin begitu saja lalu ia mengecup bibir wanita itu diikuti lumatan – lumatan yang menuntut.

Wanita itu tak mau kalah ia juga membalas dengan menyedot lidah pria itu dan mengulumnya, mereka saling berbagi saliva sedang tangan Justin mulai berjalan kesana dan kemari untuk mencari titik nikmat sang wanita, dan

" eummm..." Justin tersenyum didalam ciumannya kala ia meremas gundukan yang membuat adiknya sesak dibawah sana.

Mereka melepaskan tautan mereka lalu memandang satu sama lain, wanita itu begitu menikmati wajah tampan dihadapannya dengan senyum tipis itu membuatnya ingin memiliki Justin untuk mala mini. Justin kembali mengecup bibir sang wanita kali ini ciumannya turun kebawah, Justin membuat tanda disana lalu menjilati bercak merah itu.

Mereka memutuskan untuk pergi ke hotel dan menyewa salah satu kamar disana. Justin kembali menciumi seluruh wajah sang wanita sedangkan wanita itu hanya memejamkan matanya menikmati setiap sentuhan yang pria ini berikan padanya.

Justin menatap wajah cantik sang gadis dibawah cahaya lampu, keringat yang mengalir. Justin menyekanya dengan jemarinya ia memadang wanita itu dalam lalu

" aku belum mengetahui namamu sayang.." si wanita tersenyum lalu ia bangun dari tidurnya membuat Justin baring terlentang lalu ia mendudukkan tubuhnya diatas perut Justin jemarinya membuka kancing celana Justin lalu ia menempel dada telanjang mereka dan berbisik

" Choi Jihyo, sayangku.." ucapnya lalu menciumi wajah Justin, melumat bibir tipis itu sejenak lalu turun ke leher dan turun lagi ke dada lalu keperut ia menciumi setiap inci tubuh pria itu dan meninggalkan bekas gincu disetiap kecupannya Justin hanya terpejam.