Chapter 9

352 41 3
                                    

song: A blinded person - Greed 


P.S : sebelumnya beberapa plot didalam fanfic ini adalah beberapa gabungan dari fanfic yang pernah aku publis sebelumnya yakni LOVING BLOOD  dan beberapa lainnya yang aku tulis ulang. aku harap kalian suka dengan alur yang aku sajikan. terima kasih telah meluangkan waktunya untuk membaca dan memberikan vote serta komen termasuk dukungan kalian yang selama ini yang ngebuat aku semangat buat nulis dan publis lebih banyak fanfic. walaupun kadang banyak yang melenceng harap dimaklumi kwkwk... 

okeh segitu aj. 


WARNING TYPO 

ENJOY READING 


Pagi hari yang cerah dengan awan yang berarak menuju selatan dikejutkan dengan sebuah berita besar dimana seorang petinggi Negara ditemukan tewas tergantung disebuah pohon dibelakang rumahnya sendiri, mayat itu ditemukan dalam keadaan yang mengenaskan dengan keadaan bola mata yang kosong serta kuku kaki yang hilang.

Tubuh itu terlihat masih mengeluarkan darah, beberapa orang disana hampir saja memuntahkan sarapan mereka. Beberapa polisi memasang garis disekitar tkp dan beberapa tim forensik juga mengumpulkan petunjuk sedangkan keluarga korban tampak syok terutama istri korban yang sudah lemas sambil meremas pakaian anaknya ia sudah tidak sanggup dengan apa yang ia lihat saat ini.

Beberapa tim forensik mulai menurunkan jasad korban dan memasukannya kedalam kantong jenazah kemudian dimasukan kedalam mobil ambulance untuk pemeriksaan lebih lanjut, Taehyung dan rekannya mengarahkan seluruh polisi untuk lebih teliti barang kali mereka menemukan barang bukti atau mungkin jejak kaki pelaku.

Pria tinggi itu kemudian berjalan mendekati istri korban guna menanyakan alibi terkait dengan keadaan suaminya saat ini, wanita paruh baya itu mendudukkan tubuhnya di kursi rumahnya sambil tersedu ia menjawab setiap pertanyaan yang Taehyung ajukan, Taehyung berusaha menenangkan wanita itu.

Tengah hari menjelang, mereka semua berkumpul ruangan squadron mereka untuk membahas kasus yang baru saja terjadi ini bukan sebuah kasus yang mereka anggap remeh karna menyangkut kepala polisi mereka, dan ya jasad itu adalah pimpinan mereka seorang humas di bagian  kriminal tidak mereka sangka akhir dari hidup pria tua itu sangat mengenaskan.

Taehyung berdiri sambil melihat foto – foto yang diambil dari tkp, baik itu jasad, sebuah jaket, sepatu kulit hitam dan juga sebuah tang yang mereka percaya untuk pelaku menarik semua kuku korbannya. Mata Taehyung menajam dengan perlahan ia menggeser slide yang tergambar dimonitor mendapati seutas tali yang menggantung di tangan kiri korban tali itu mengikat setangkai bunga ia menarik senyum penuh arti.

" kita akan mengambil tindakan setelah hasil otopsi dari korban keluar" ucap Taehyung

Seorang yang duduk disana terdiam sambil memandang wajah Taehyung, pria yang sejak lama membenci Taehyung yang tengah menjelaskan beberapa alibi dari para saksi.

" sebentar," sanggahnya pria berdimple itu mengangkat tangannya yang memegang pena

" aku menemukan sesuatu pak" alis Taehyung bertaut seolah ia bertanya "apa"

" aku menemukan sesuatu dileher korban saat aku hendak memasukannya kedalam kantung mayat" Taehyung mengangkat alisnya dan menyuruh Namjoon untuk menjelaskan ya nama pria itu Kim Namjoon.

( JUNGRI ) Mafia In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang