Chapter 5

489 61 5
                                    

song: Rio - Heavy Heart 












WARNING TYPO 

ENJOY READING 













Justin masih dengan pikirannya, lamunan yang susah terjadi beberapa jam itu membuatnya tak kunjung mendapatkan jawaban dari prahara pikirannya yang mungkin akan menyebabkan sakit kepala. Matanya masih menatap layar monitor computer yang menampilkan banyak sekali foto – foto dirinya, bahkan saat ia berusia 12 tahun juga ada.

Apa yang sedang ia alami pun Justin masih bingung. Beberapa waktu lalu ia sempat bermimpi tentang seseorang yang menususknya dulu, perawakan orang itu mirip seseorang yang sering sekali mencari masalah dengannya siapa lagi kalo...., bola mata Justin membesar ia baru menyadari sesuatu dan sialnya baru terpikir sekarang.

Ia kembali membuka laporan dari anak buah ayahnya terkait dengan orang itu, Justin menemukan sebuah foto didalam dokumen itu dimana orang itu berdiri menyamping sambil menaikan sudut bibirnya. Wajah itu terlihat menyeringai dan Justin tau pasti siapa yang sudah menusuknya.

Beralih ke rooftop dengan landasan helicopter seorang pria tengah duduk akuh dikursinya didampingi pria berbadan tegap lengkap dengan jas hitam mereka dan juga alat komunikasi yang terpasang ditelinga mereka masing – masing.

Sang pimpinan hanya mengesap winenya sesekali memandang seseorang yang tengah ia ikat tepat ditengah – tengah pria tua itu berusaha untuk melepaskan diri, sorot matanya tampak memaki bos besar disana namun pria yang ia tatap hanya menampilkan seringai mengejek dan itu membuatnya semakin kesal.

Pria itu meletakan gelasnya di meja sisi kursinya lalu berdiri ia berjalan menuju seorang ajudannya yang tengah membuka koper kecil berisikan caliber 9 mm, Taehyung mengambil pelurunya lalu memasukannya satu persatu, manik pria itu bergetar ia sungguh ketakutan saat ini pria muda dihadapanya sunggug mengerikan.

Taehyung berjalan mendekat lalu berjongkok dihadapan pria itu menggaruk alisnya dengan ujung pistolnya.

" kau tau aku tidak suka serangga kecil sepertimu merusak rencanaku, dan ya terlebih kau membuat kesalahan besar.. " ucap Taehyung santai ia lalu berdiri dan berjalan menjauh sambil menarik pelatuk pistolnya.

" ah, sayangku ini sudah lama tidak makan, hari ini dia akan Kenyan. Istri dan anakkmu ada dirumah bukan.." pria itu menatap Taehyung memohon, namun Taehyung tetaplah Taehyung ia tak sudak daerah teritorianya diusik.

Dan... Dorr.. Dorr.. dua pelurunya tepat mengenai kepala dan jantung pria tua itu.

" kesalahanmu menusukku dari belakang dan melukai orang yang aku sayang.." ucapnya lalu berjalan menuju pintu keluar diikuti beberapa bawahananya.

( JUNGRI ) Mafia In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang