↬𝐍𝐄𝐄-𝐒𝐀𝐍! 〃 baji✓

i

NEE-SAN (Baji Keisuke)

Chapter 5

Warn: 18+

~*~

LELAKI itu mengangkat kerah baju sahabatnya dengan kuat. Rahangnya mengetat kuat ketika mendengar seuntai kalimat yang berhasil membuat sahabatnya kehabisan nafas karena merasa tercekik.

"Baji jangan gila! Lelasin Mikey!" Teriak Kazutora dari kejauhan, ia bersama Mitsuya dengan Draken datang tergesa-gesa menuju rooftop karena mendengar dari salah satu siswa bahwa Baji dan Mikey tengah bertengkar.

Baji mendelik tak suka kearah Kazutora, "Apa urusan lo!?"

"Lo cebol! Asal ngomong, dari mana tau kalo dia bukan ibu gue??!" Bentak Baji dengan kasar. Semakin menaikan kerah Baji seragam Mikey hingga pemuda itu sedikit terangkat dari tanah.

"Gue denger langsung anjing! [Name]-san sendiri yang ngaku ke Shininchiro!" Balas Mikey yang berusaha melepaskan cengkaram cukup kuat pada lehernya.

"Mana buktinya!?"

Dalam satu tarikan nafas, Mikey meneriakan nama salah satu orang yang ia ajak mengintip kemarin. "Inupi!"

Bruk!

Mikey jatuh terduduk diatas lantai rooftop sambil memegangi lehernya yang terasa tercekik. "Hah... hah.. ke-kejar Baji!"

Draken memanggil Baji yang mulai perlahan berjalan menjauh, "Oi, Baji! Lo mau kemana?!"

"Bukan urusan lo!"

"Baji tunggu!"

***

Akane terlonjak kaget, suara debuman dari kamar adik lelakinya sungguh membuat perempuan itu terkejut. Ditengah acara memasaknya, Akane mengendap-ngendap berjalan menuju kearah kamar Inupi. Mendengar hal apa saja yang dibicarakan.

"Lo sialan! Apa yang dibilang Mikey itu bener??"

"Kalo iya kenapa??! Lo mau apa?!"

"Bukan urusan lo, gue punya cara sendiri buat buktiinnya."

"Gausah aneh-aneh Baji, apa lo ga mikir dia udah susah susah gedein lo??"

"Jangan apa-apain dia Baji!"

"Gue ga peduli! Awas aja lo kasih tau Akane-san!"

"Baji, denger dulu!"

Akane menyandarkan tubuhnya di dingding, ini lah yang selalu [Name] takutkan. Baji masih terlalu awan untuk diberitahu mengenai rahasia kecil itu. Akibatnya, sifat labil Baji masih belum bisa sepenuhnya hilang.

Akane mematikan kompor dengan tergesa, lantas mencari ponselnya dengan cepat diantara tumpukan baju yang belum selesai ia lipat. Akane harua segera menghubungi [Name] soal ini,  ia merasa akan terjadi sesuatu yang buruk akan hubungan [Name] dengan Baji nantinya.

"Halo Akane? Kenapa?"

Akane menunduk, bersembunyi dibalik rak kayu. "[Name]! Kamu dimana!?"

"Oh, aku? Lagi dirumah, Keisuke juga belum pulang."

"[Name]! Baji-kun lagi dirumahku, ini gawat [Name]!"

"Eh ngapain dia kesana!?"

"Dia sudah tau soal rahasia itu, jaga dirimu baik-baik [name]!"

"T-tapi Akane--"

Piip!

Tubuh Akane melemas, kedua manik hijaunya melebar ketika melihat panampakan Inui dengan Baji dibelakangnya.