-Selamat Membaca-
Jangan lupa vote dan komenCup!
Cup!
Cup!"Nanaaa bangun"
"Cantik, bangun dong udah siang lho"
"Eunggh.."
Ia melenguh, Jaemin membuka perlahan-lahan matanya, membiarkan cahaya matahari masuk kedalam matanya.
"Shh-"
"Masih sakit ya?"
Pertanyaan konyol itu keluar dari pria berbadan bongsor tersebut. Jaemin mendorong dada kekasihnya menjauh.
"Menurutmu?!"
Jaemin beranjak dari kasur dan perlahan-lahan masuk ke arah kamar mandi dengan ringkisan yang sangat terdengar. Jeno terkekeh, dia tiba-tiba mengingat kemarin malam menggempur Jaemin sampai dia tak mampu untuk 'keluar' lagi. Sudah terbayang berapa ronde bukan?
Jeno beranjak dari kasur dan keluar menuju dapur untuk memasakkan sarapan untuk Jaemin. Tolong ingat bahwa Jeno sudah bangun sedari tadi.
Sepertinya masak nasi goreng tidak masalah?
***
"Nana?"
Sang pemilik nama menoleh kaget, ah dia pikir ada orang asing, ternyata Lee Haechan.
"Kenapa? Kau tidak enak badan?" Tanya Haechan panik.
Jaemin menggeleng, dia tak merasa badannya panas. Hanya mual, dan ini sudah 2 hari berlalu begini terus.
"Yakin? Ayo ke kantin, kau baru saja memuntahkan semua isi perut mu" Jaemin mengangguk sebagai jawaban, ya sebenarnya tak ada nafsu makan sama sekali.
Haechan jalan dengan girang, sambil mengetik sesuatu di handphonenya. Jaemin melirik Haechan yang terlihat sangat bahagia itu dan beralih melirik handphone miliknya. Apa ada berita bahagia sampai dia senang begitu?
***
"Aku dan Mark Hyung akan menikah! Astaga 2 bulan lagii!! Aku tidak sabar!"
Ya itu berita bahagia Haechan. Jaemin cuman ngangguk-ngangguk ngerti sambil meminum minuman miliknya.
"Kau 2 bulan lagi, tapi aku 1 bulan lagi" Jaemin tertawa dengan puas setelah melihat wajah kaget Haechan.
"KAU?!"
"KENAPA TIDAK BILANG?"
"Karena calon istriku ini ingin sesuatu~"
Pertanyaan Haechan dibalas oleh Jeno, entah sejak kapan dia disini.
Jaemin tersipu malu, haruskah dia mengatakan bahwa dia ingin punya seorang bayi?
"Ah! kalian suka sekali menyimpan rahasia berdua! Awas saja, aku akan menyimpan lebih banyak rahasia!" Haechan menatap tajam sepasang kekasih itu, membuat kedua Adam itu tertawa. Tanpa sadar handphone miliknya bergetar.
Haechan memberi kode bahwa dia harus mengangkat telepon itu. Dan membuat kode 'kita belum selesai' dengan tangannya. Jaemin dan Jeno tertawa melihat teman sekaligus calon kakak ipar mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
7 days of being a Prince [NOMIN] on revisi
FantasiaAyaaah?! "Oee~" Tunggu! Kenapa suaranya berubah?! Menjadi bayi seorang raja dan ratu ya? Siapa yang akan berpikir itu akan mudah? WARNING! ~cerita gajee~ Bxb Mpreg Misgendering Nomin Markhyuck Yuwin Jaeyong #leehaechan | #4 #leemark | #5 Start 09...