Pak Tamtama sumber patah hatiku

185 10 0
                                    

Aku adalah seorang perempuan yang lahir dari keluarga sederhana. Tidak kaya dan tidak juga miskin. Semua kebutuhanku bisa Kupenuhi sendiri. Sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama aku sudah memulai belajar berbisnis hingga aku sampai pada titik ini. Yah, aku sekarang sudah menjadi supplier Thrift shop di daerahku. Bahkan banyak orang orang menjadikan ku panutan mereka.

Namun, karierku tidak semulus percintaanku. Aku selalu saja gagal. Bahkan aku tidak pernah mendapatkan seseorang yang bisa menerima kekuranganku.

Aku jauh dari standar kecantikan wanita Indonesia. Kulitku sawo matang dan badan ku gemuk.

Namaku Fellina Mustika Syafitri, panggil saja Fellin. Walaupun aku sudah cukup membanggakan dalam karier tetapi aku masih harus mengejar sebuah cita-cita dan apa yang kU perjuangkan untuk menaikkan derajat orang tua.

Orang tuaku dipandang sebelah mata karena mereka tidak memiliki pangkat. Oleh sebab itu aku berusaha untuk bersekolah setinggi-tingginya.

Kini aku sudah berada di kelas 12 , aku bersekolah di SMA Negeri Jurusan MIPA , aku termasuk anak yang pintar di kelasku walaupun aku tidak masuk di MIPA IT.

Aku suka bermain futsal, mungkin sangat minim perempuan yang suka bermain permainan bola kaki itu. Tetapi aku suka.

Aku duduk termenung di kursi food court di kampungku, sambil menjadi obat nyamuk oleh ketiga temanku.

Yah, inilah aku yang gagal soal percintaan. Bahkan lelaki seangkatan tidak ada yang ingin melirikku karena wajahku nyaris lebih terlihat tua dari usiaku.

Aku bahkan tidak pernah berpacaran dengan satu angkatan. Bahkan aku hanya berpacaran dengan laki laki yang berbeda 5 sampai 10 tahun di atasku. Karena prinsipku aku harus mencari sosok dewasa untuk membimbingku.

Bahkan aku sering mencari cowok di aplikasi pencari jodoh, tetapi saat sudah bertemu mereka berubah karena fisikku.

"Mangkanya Fell cari cowok,"ucap Diandra sahabatku,

"Iya fell, masa tahan sih di jadikan obat nyamuk melulu ,"lanjut Melinda,

"Kenapa lo nggak respon request dm ig lo yang 99+ sih fell, siapa tau ada yang sreg,"ucap Kinan,

Aku hanya tersenyum, aku sedikit trauma mencari pasangan jalur virtual. Karena aku tau mereka hanya menilai kecantikan dari fotoku karena jujur wajahku glowing dan sangat putih .

Aku kini duduk saja, hingga aku iseng membuka facebook yang sudah sangat lama tidak kubuka. Aku membuka inbox sangat banyak yang masuk. Namun seperti biasa anak facebook banyak yg alay-alay bahkan aku seleksi saat balas inbox. Hingga ini tertuju pada nama Facebook Lantang Adi Wicara,
Dia tidak begitu alay, fotonya menggunakan baju kaos oblong dengan celana panjang serta menggunakan waistbag.

"Hy Assalamualaikum ,"ketik nya pada pesan pertama yang ia kirim  2 hari yang lalu.

"Iya waalikumsalam," jawabanku sedikit singkat. Aku tidak mau terlihat ganjen,

The more information, aku baru saja di tinggal nikah oleh seseorang yang kukagumi secara diam-diam, iya aku mengagumi sepupuku sendiri yang merupakan seorang TNI AD berpangkat Sertu . Dia telah menikah dengan perempuan pilihannya. Dan itu bukan aku. Walaupun dia sering mengirimkan kU chat dan membuatku sedikit baper. Tetapi itu membuatku sakit dikarenakan tidak bertemu dititik terbaik menurut takdir bersamanya.

" boleh kenalan?,"jawabnya dengan sigap, padahal aku baru mengirim pesan 2 menit yang lalu,

"Iya boleh kak,"jawabku di pesan itu.

Aku kemudian menutup Fb, dan membuka ig karena ingin membalas chat customer kU.

Hingga malam hari aku sampai dirumah dengan keadaan kecapean karena habis mengantar beberapa pesanan customer yang cod.

Cerita Yang Pernah AdaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang