Perjalanan Cinta Polwan Tangguh

7.3K 123 7
                                    

Namaku Fakhrina Darwantiputri. Aku biasa disapa dengan sebutan Rina. Aku sejak Bayi tinggal bersama Ayahku.

Ayahku adalah seorang tentara,Aku tak tau siapa Ibuku. Bahkan Ayah sekalipun tidak pernah menceritakannya padaku. Tapi yang aku ketahui dari kerabatku Ibuku dan Ayahku berpisah karena Kakekku atau ayah dari ibuku tidak merestui hubungan Ayah dan Ibuku. Namun ketika aku bertanya soal ibu, Ayah tak pernah sedikitpun menceritakannnya. Terkadang aku iri dengan teman teman yang selalu diperhatikan oleh ibunya, sedangkan aku?? Kadang Tak diperhatikan oleh ayah ketika ayah tugas di luar kota. Bahkan aku hanya sendirian di Rumah ketika ayah tugas keluar kota.

Hari ini adalah hari kelulusanku disekolah SMA, dan begitu sedihnya ayah tidak sempat mendampingiku karena harus keluar kota.

"Ayah, bisakan temenin Rina ke Perpisahan besok??"." Maaf Rina, ayah nggak bisa sayang, ayah harus pergi ke Kalimantan besok". "Ok, baiklah ayah."

.
Kesedihan mendalam kurasakan, besok aku hanya sendiri saja diperspisahan sekolah. Tapi aku harus kuat. Aku itu anak ayah, aku harus kuat seperti ayah.

Hari perpisahan disekolah telah tiba, aku hanya sendiri saja datang tanpa didampingi orang tua. Siapa lagi yang akan mendampingi ku aku tak punya kerabat disini. Hanya ayah saja keluargaku.

Tibalah puncaknya, ternyata aku mendapat penghargaan karena nilai ujian Nasional ku paling tinggi. Namaku disebutkan namun aku hanya sendirian naik keatas tanpa ditemani orang tuaku. Siapa yang akan menemaniku. Untung saja, Kak Randi ajudan Ayah datang disana.

"Ehh kak randi?? ngapain disini kak??". "Aku disuruh oleh Pak Komandan mendampingi mu diperspisahan ini".
"Terima kasih banyak kak sudah mau mendampingiku setidaknya aku tidak diketawain teman teman karena hanya sendirian"." Iya Rina, sama sama."

Aku naik ke panggung didampingi kak randi, dan mengambil piala dan piagam. Setelah itu acara selesai dan akupun pulang bersama kak randi. Menggunakan mobil Kodim, kak Randi mengantarku sampai rumah. Aku tidak mempersilahkan kak Randi masuk kerumah karena takut terjadi fitnah karena aku hanya sendirian dirumah.

"Makasih banyak kak sudah temenin aku diperpisahan tadi, kalau kamu tidak ada kak, mungkin aku diketawain lagi karena nggak punya keluarga yang dampingin aku"." Iya Rina, saya telpon Pak Komandan dulu yah bahwa tugas saya sudah selesai"

"Lapor Pak, saya sudah menyelesaikan tugas" "baik pak".

Itulan perkataan kak Randi ditelepon.

"Rina saya pulang dulu yah Dek". " Iya kak hati hati. Sekali lagi terima kasih".

Kak Randi akhirnya pulang, dan aku langsung masuk kerumah.

Aku berbaring di sofa dan membuka Instagram.

Sambil menscrool scrool foto, dan aku melihat satu akun namanya @ritaaawp aku melihat wajahnya persis wajahku hanya saja dia memiliki Tahi lalat di pipinya. Aku coba stalker stalker dan betul saja wajahnya dan wajahku sangat mirip dan bedanya adalah dia cewek feminim dia tidak memakai hijab.

Dari foto tadi aku jadi memikirkan ibu, entah mengapa aku sangat ingin bertemu ibu yang tidak Kutau wajahnya seperti apa. Aku ingin kasih sayang seorang ibu. Mungkin jika ada ibu yang merawatku aku akan feminim dan tidak setomboy ini.

Aku sudah lulus sekarang aku ingin menggapai cita citaku, aku ingin menjadi Polisi Wanita. Semuanya jauh jauh hari telah kupersiapkan. Aku mendaftar di Jalur Bintara, aku tidak masuk Akpol karena merasa lebih sulit. Aku sudah selesai mendaftar dan besok adalah tes. Besok aku akan sendiri ke Polda untuk tes administrasi awal. Muda mudahan aku lolos. Dan bisa membanggakan ayah.

#Polda
Hari ini aku sedang berada di Polda aku menggunakan baju putih serta celana hitam.

Dan disela sela aku masuk di sana, aku bertemu dengan seseorang yang sepertinya aku kenal.

Cerita Yang Pernah AdaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang