Cerita Yang Pernah Ada

Polwan Cantik Vs Ceo Ganteng

#prolog
Namaku Talita, pekerjaanku polwan di Sat Lantas Polda metro jaya. Tinggi ku 160cm dan beratku 55kg. Aku lulusan Sepolwan tahun 2015. Aku berasal dari keluarga yang sederhana. Ayahku hanyalah Pengusaha Mabel dan Ibuku hanya menjual pakaian di Tanah Abang aku sangat beruntung bisa menjadi Polisi Wanita. Aku memiliki Kakak bernama Talia Wajahnya cantik dan kulitnya putih tidak sepertiku yg kulit ku hanya kuning langsat. Aku dan Thalia hanya berbeda 2 tahun. Sejak kecil Bunda lebih memanjakan Talia daripada aku. Entah kenapa? Jika ada yg Talia inginkan pasti dituruti walaupun itu sangat sulit bagi bunda dan ayah . Sedangkan aku? Jika tidak berusaha sendiri aku nggak bakal dapat yang aku inginkan. Talia Sekarang bekerja di sebuah perusahaan di Kota ini.

...
Dulu aku pernah dekat dengan seorang Lelaki bernama Reihan. Dia Seorang Tentara Pangkatnya adalah Sersan kepala umurnya 30tahun. Dia lumayan Ganteng kulit nya sawo matang dan hidungnya mancung serta matanya sipit. Aku mengenalnya dari Temanku dia Adalah kakak Dari temanku. Setiap hari aku selalu makan siang bareng, dan bahkan WhatsApp ku penuh chatku dengan dia. Namun, kedekatan ku tidak berlangsung lama karena Dia lebih tertarik dan pacaran dengan Talita! Hatiku sempat hancur namun itu membuatku sadar bahwa Lelaki Yang baik adalah Mereka yang tidak menilai Fisik!.

.

Sejak kejadian itu aku mulai susah membuka hatiku pada siapa pun. Aku susah untuk jatuh cinta! Itu karena aku takut patah hati. Karena sakit hati lebih sakit daripada sakit gigi.

.
.
.
.
.

Pagi ini aku akan berangkat kekantor menggunakan motor milikku yang ku beli dengan uangku hasil jerih payahku sendiri bukan dari hasil marah marah kepada Ayah dan Bunda seperti yang Talia lakukan Saat ingin dibelikan mobil.

"Ayah, Bunda aku berangkat dulu" ujarku sambil menjabat tangan ayah dan bunda.

"Iya lit, hati hati." Ujar Ayahku.

Namun, aku melihat didepan ada seorang lelaki paruh baya yang mencari ayah.

"Assalamualaikum" ujar orang itu

"Waalaikumsalam" ujarku.

"Benar ini rumahnya danu ??" Ujar orang itu.

" Iya pak,benar tunggu saya panggilkan ayah saya"

Aku langsung saja masuk kerumah dan memanggil ayah.

"Ayah ada orang yang cariin ayah didepan.". "siapa lit?". "nggak tau yah,".

Ayahku langsung keluar dan bertemu dengan orang itu.

"Ehh fadly silahkan masuk". Ujar ayah

Lelaki itu pun masuk kedalam rumah dan berbincang bincang dengan ayah. Dan akupun pergi ke kantor.

Aku melajukan motorku dan dijalan ternyata ada orang yang kecelakaan di dekat lampu merah.

Aku langsung menghampiri orang tersebut ternyata Mobil Ibu Ibu yg ditabrak oleh anak SMA dan Anak SMAnya terluka. Mobil ibu itu sampingnya hancur. Dan Anak SMA yang dibonceng meninggal dan yg membonceng dilarikan kerumah sakit. Orang-orang sempat marah marah kepada ibu ibu itu tapi kalau dipikir secara logika ibu ibu tidak salah. Yang salah adalah Anak SMA itu. Aku langsung menghubungi orang di kantor dan menyuruh memantau cctv lampu lalulintas itu.

"Bu Lita, Yang sebenarnya yang menabrak adalah pengendara motor bukan Mobil ini . Tadi saya memantau di cctv saya tidak langsung kesini karena melihat Ibu ada disini.".

" Baik pak, saya akan kerumah sakit memberikan pemahaman pada keluarga pengendara motor agar tidak menyalahkan Ibu ini.".

"Ohh oke Bu, baik tapi sebaiknya Ibu ini dibawah kekantor untuk di interogasi".