Minho yg sedang duduk disalah satu rumah tradisional itu menoleh mendapati adik kecilnya berlari kearahnya "Hei ada apa berteriak seperti itu. Telingaku serasa mau pecah kau tau!"
Taehyung mengerucutkan bibirnya kesal "Galak sekali sih. Aku bosan hyung ayo main denganku" ia menarik² lengan Minho
Minho menghela nafas kasar "Main apa sih Tae, kau tidak liat kita sedang memakai pakaian kerajaan? Sebaiknya kau duduk dan jangan membuatku pusing"
Taehyung menghentakan kakinya kesal "Hyung tidak asik"
Minho lebih memilih menarik Taehyung untuk duduk disampingnya "Lebih baik kau memijat kepalaku. Pusing sekali"
Taehyung beranjak berdiri "Tidak mau. Pijat saja sendiri!"
Minho menahan tangan Taehyung "Eits jangan membantah, kau mau aku adukan ke Seojoon hyung dengan perlakuan mu yg tak menurut pada senior sepertiku?" sambil tersenyum mengejek.
Bukan apa-apa, karena diantara mereka Seojoon lah yg paling dingin, galak, tegas dan disiplin. Dan Taehyung lah yg termuda diantara mereka sekaligus yg paling bandel dan nakal.
Taehyung mendengus kesal "Dasar tukang ngadu!"
Minho menjulurkan lidahnya sekedar mengejek "Sudahlah cepat pijit kepalaku."
Mau tak mau Taehyung menurutinya dan memijat kepala Minho. Dalam hati ia sebenarnya mengumpati hyungnya ini dan ingin menjambak rambutnya.
Tapi sebenarnya semua hyung hwarang nya termasuk Minho ini menyayanginya dan selalu menjaganya. Ia tau itu. Meskipun Minho yg paling sering menjaili Taehyung tapi itulah bentuk rasa kasih sayangnya terhadap adik manisnya ini.
