fourth

918 87 2
                                    

Namjoon pergi meninggalkan kantor taehyung ..
Kenangan dan impian nya harus benar benar sirna sekarang..
Ia harus bagaimana? Apa papa dan mama nya masih akan menerima namjoon? Entahlah tapi namjoon sangat bingung..

"Hikss mama,mianhae" namjoon menangis histeris,sopir taksi yang membawa namjoon pun tersentak..ah sepertinya sedang ada masalah..

'Namu yaa? Itu kau nak? Waee Namu-ya waee? Kau kenapa? Katakan sayang'

"Hiks eommaaa hiks maafkan namu,hiks Namu takut eomma hiks"

'Gwenchana Namu-ya..katakan sayang kau kenapa ? '

"Hikss maaf karena joonie tidak mendengarkan eomma hiks,jemput joonie eomma..hiks joonie mau pergi dari korea hiks" namjoon terisak sambil menelfon eomma nya..ia tersedu dan sesak

'Ya?! Kau di usir si brengsek itu?!'

"Hiks ani eomma,hiks nanti namu ceritakan eomma hiks..palliii jemput namuu" namjoon menatap sendu telfon nya..ia tahu eomma nya sangat sayang pada nya,eomma nya bahkan menangis mendengar namjoon menangis.

'Nee sabar sayang,eomma akan suruh orang ke sana,sabar namjooniee" eomma nya menangis lagi..
*"*"*

Entah lah tapi namjoon benar benar membawa 2 koper besar milik nya,Taehyung dan jungkook pun ikut mencegah namjoon..

Tidak tahu diri memang,bahkan pembantu di rumah mereka menatap taehyung dan jungkook sinis..

"Hikss jangan tinggalkan aku Joon,aku mohon aku butuh kau" Taehyung berusaha mendekati namjoonya,ia menyesal sekali..andai saja jungkook tidak ada di hidup nya..mungkin taehyung dan namjoon sudah bersama...pikir Taehyung

"Ani Taehyung aa..kau tahu? Rasa sakit ku besar sekali,ah aku ingin bertanya padamu Taehyjng-aa...kenapa kau berselingkuh hm? Wae??" namjoon menatap pelan ke arah mata almond doe milik jungkook dan mata elang milik taehyung..

"Hiks..taehyung aa..apa aku hanya seorang yang miskin dan tidak bisa memberi mu keturunan? Apa eomma dan appa mu mulai menanyai keturunan mu hm? Palli katakan padaku taehyung aa hikss,hati ku sangat sakit taehyung aa" namjoon merosot di depan pintu besar mansion milik taehyung...

"Ani namjoonie..aku mohon tetap di sini.. hikss anii aku tidak memandang status mu aku hanya khilaf" taehyung ingin memegang bahu namjoon,tapi langsung di tepis kasar oleh namjoon.

"Hiks,kau tahu? Aku selalu mendengar kan ketika eomma dan appa mu menginginkan cucu,aku tahu semua nya..
Aku tahu aku hanya rakyat biasa,aku bukan seorang yang berpengaruh seperti mu dan keluargamu..hingga mudah saja eomma mu menggeser posisiku,taehyung aa...hiks aku bukan jungkook yang terlahir dari keluarga kaya...hiks aku juga sebenar nya tahu kau di suruh menikah lagi dengan jungkook aku tahu taehyung aa aku tahuuuu hikss" namjoon memukul dadanya kencang..taehyung kaget sekaligus khawatir..

"Jungkook aa,aku juga tahu kau setuju di jodohkan dengan taehyung jauh sebelum ini,aku tahu semua nya aku bahkan tahu seluk beluk semua peristiwa ini...
Namun aku hanya berpura pura bodoh dan membohongi diriku sendiri..hikss aku tahu harus nya aku mundur dari awal saja hikss" namjoon kembali meraung..hati nya sangat amat sakit.

"Taehyung-aa, jungkook-aa....jangan cari aku nee? Hiks..aku restui kalian berdua,jaga anak mu baik baik taehyung aa...jangan pikirkan bayi dalam kandungan ku..anggap saja kami sudah mati..aku pamit" namjoon menyeret koper nya menuju mobilewah yang ada di sebrang..yah,suruhan eomma nya sudah datang..

"NAMJOON AAA JANGAN TINGGALKAN AKUU-!!!" taehyung berusaha mengejar hal yang tak akan ia dapat kembali.

Spring Day - (Taejoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang