"Apa maksud mu sialan?!." taehyung menggeram kesal,bagaimana pun ia masih memiliki perasaan yang cukup dalam untuk namjoon nya.
"Cih! Kau sudah berpisah dengan nya,dan kami sudah menjadi sepasang kekasih! Jadi aku harap kau pergi dari sini! Lihat lah! Jalang mu itu sudah menangis ." Taehyung meremat tangan nya.
ia melihat namjoon yang tenang dan tidak mengeluarkan suara,ia melihat namjoon fokus memakan dessert nya.
"Joonie,aku akan bertanggung jawab pada anak kita,eomma appa akan senang dengan ini,melihat kandungan mu pasti mereka senang." Taehyung masih terus menghampiri Namjoon.
Kali ini Yoongi terlihat begitu marah,kilatan kebencian terlontar dari matanya yang apik.
Bughhh!
Plak!!"HYUNG!" Jungkook berlari mendekati taehyung.
Tamparan itu terdengar menyakitkan,apa lagi tinjuan itu,ah itu terlihat sangat renyah.
Yoongi memukul taehyung tepat di pipi,itu tidak sebanding dengan rasa tidak tahu diri taehyung,menurut Yoongi.
"Apa kau tidak punya malu? Kim taehyung?! Dia milik min Yoongi sekarang! Dan lagi! Seperti nya jalang mu ini akan kau buang? Cih memalukan."
Yoongi menendang bahu taehyung kasar,sungguh rasanya Yoongi ingin membunuh taehyung sekarang juga..
Namun tatapan melas dari namjoon membuat nya luluh,ia berjalan mendekati namjoon dan memegang tangan nya.
"Chagi,tenang lah..aku tak apa.
Mari pulang? Kau terlihat lelah."namjoon mengelus pundak Yoongi yang masih tegang,ah tak lama pundak itu menjadi tenang kembali,namjoon berhasil membuat Yoongi tenang.
"Baiklah mari pulang,aku muak berada disini." Yoongi meletakkan beberapa lembar pecahan uang di meja dan pergi sembari menarik tangan namjoon lembut,menjauhi taehyung yang tertatih tatih.
Setelah berada di kawasan parkiran,Yoongi segera meminta maaf pada namjoon karena lancang mengklaim namjoon sebagai milik nya.
"Namjoon ssi,maafkan aku! Aku spontan bicara seperti tadi." Yoongi menunduk dan meminta maaf berulang kali,takut takut namjoon tidak nyaman.
"Ani,terimakasih Yoongi ssi,aku rasa ucapan spontan dari seseorang itu menurut ku adalah sebuah kejujuran,jja kita pulang." namjoon menunduk.
ia malu mengatakan ini,tapi entah dorongan dari mana ia mampu mengatakan nya dengan lancar.
"Hah? Berarti panggilan nya untuk ku?." Yoongi tersenyum lebar dan segera menyusul namjoon nya,ah bahagianya Yoongi mengetahui namjoon mengerti kode seperti itu.
(Tumben peka?)
"Ayo pulang?." namjoon sudah berada di mobil ternyata,ia sudah menggunakan seat belt juga.
"Baik lah baik lah."
Setelah menggunakan pengaman,akhirnya Yoongi bergegas menyetir ke arah mansion keluarga Kim terhormat.
Namjoon yang merasa dirinya kelelahan pun tertidur,ah ibu hamil satu ini begitu terlihat menggemaskan bukan?.
"Andai kau tahu joon-ah." Yoongi terkekeh pelan,tak mau membangunkan si manis.
Tak beberapa lama,mereka sudah sampai di kediaman kim terhormat,namjoon masih terlelap begitu damai.
"Namjoon ssi? Ayo bangun." Namjoon mengerjapkan matanya,ia melihat sekeliling,ah sudah sampai pikirnya.
"Kamsahamnida,Yoongi ssi." namjoon tersenyum
"Ani,jangan terlalu formal,mulai sekarang panggil aku hyung saja?" namjoon tersenyum dan mengangguk.
"Kalau begitu,hyung juga memanggil ku namjoon saja." namjoon terkekeh,ia suka ketika Yoongi todak formal,itu terlihat baik.
"Baiklah,apapun untuk calon mommy." Yoongi mengusak rambut namjoon.
"Hyung! Rambut ku rusak!" namjoon mempoutkan bibirnya malas,ah ini bagaimana Yoongi bisa menahan keimutan ini? Tolong yoongi!.
![](https://img.wattpad.com/cover/278465748-288-k951327.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Spring Day - (Taejoon)
Fanficsepenggal kisah seorang Kim Namjoon yang tidak beruntung. akan kah semua baik baik saja? bxb 🔞mature content yang anti anti menjauh plagiat? jauh jauh setan-! sorry for typo Male-pregnant!!!(cowonya bisa hamil) Namjoon bottom Untuk part awal taejoo...