14

144 15 3
                                    

(mbak : y/n)

sungchan's p.o.v

mungkin sudah terhitung 6 bulan semenjak kejadian itu sungchan tidak berkomunikasi denganmu. jangankan berkomunikasi, bertemu saja sudah tidak pernah lagi.

keluarganya sungchan itu tau kalau anak bungsunya ternyata abis diputusin sama mbak pacar yang jelas langsung diejek sama orang serumah.

tidak terkecuali kakaknya, song kang.

mamanya itu jadi sering ngomel karena katanya sungchan itu nggak tau terima kasih dan lupa kalau selama ini mbak selalu ada buat jung sungchan. mamanya sungchan itu tau kalau mbak adalah perempuan baik-baik dan nggak macem-macem tapi ternyata anaknya yang macem-macem.

papanya sungchan hanya bisa menghela nafas dan sesekali menghibur anak bontotnya yang sudah berbulan-bulan ini nggak ada semangatnya sama sekali. kasihan katanya, kayak anak yang kehilangan masa depan.

walaupun sungchan dan mbak tidak lagi dalam hubungan, mbak tetap rajin kirimin sungchan sekotak vitamin sebulan sekali. yang sungchan tangkep, kedua orangtuanya mbak itu juga nggak tau kalau dia dan sungchan break.

sungchan merana sekali. hampa. ia sangat-sangat merasa kehilangan dan bersalah sekali sama mbak. melihat sosial medianya yang "tampak baik-baik saja" semakin membuat sungchan resah.

"she looks better with me...tho..." batin sungchan setiap melihat update-an instagram mbak.

teman-teman sungchan itu juga tau kalau hubungannya bersama mbak sudah tidak lagi sama. berbondong-bondong mereka mengatai-ngatai sungchan yang setelah itu disusul oleh 1001 motivasi untuk sungchan.

sungchan capek banget. every places he visits, every songs he listens to, every foods he eats—they remind him of her.

dalam perjalanannya ke kampus waktu itu, sungchan berjalan kaki sambil mendengarkan lagu melalui headsetnya. paginya berubah menjadi sangat sendu saat lagu kesukaan mbak bermain, yaitu she likes spring i prefer winter.

seketika memori waktu itu terputar di benak sungchan.

sungchan nggak habis pikir kenapa mbak itu tidak menyadari kehadirannya di kampus, di kantin, di cafe dekat kampus, maupun tempat makan dekat kampus. padahal sangat jelas tujuan sungchan ke tempat-tempat itu untuk melihat mbak. berharap mbak menyadari kehadiran sungchan.

sungchan nggak pernah segalau ini. papa mamanya sampai bingung sungchan mau digimanain lagi. alhasil, mereka minta tolong ke si sulung untuk mengatasi jung sungchan.

"terus aku harus gimana ya, mas?" tanya jung sungchan, 20 tahun, kepada kakaknya.

"mas nggak tau harus jawab apa lagi, chan. kamu tanyanya itu mulu tapi diem aja nggak gerak." jawab song kang.

sungchan yang mendadak pilek dan tidak enak badan hari itu karena kebanyakan mikirin mbak, merasa semakin tidak berdaya. badannya terkulai lemas di atas kasur empuk ditemani oleh kakaknya yang sibuk memberikan asupan nutrisi dan vitamin kepada jung sungchan.

"kan aku sakit."

"bukan itu maksudnya. kamu itu ngeluh mulu tapi nggak ada usahanya."

sungchan your tengil dongsaengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang