onihime - putri iblis
[name] dan perjalanannya untuk menemukan jati diri.
Tokyo Revengers x reader 🔞
31.8.2021
Mature contents 18 - 21+
Drama, crime, action, myths & demons.
Tidak mengikuti alur manga / anime.
Beberapa karakter mungkin OOC.
Origina...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kita mau kemana hime-sama?"
"Menemui teman lama" [name] berjalan santai diikuti dengan dua pria tinggi dibelakangnya.
"Dan jangan panggil aku hime-sama lagi" ia selalu mendengar orang lain memanggilnya dengan nama itu, biasanya ia biarkan saja, tapi sekarang [name] sudah sangat muak mendengarnya.
"Hime-sama!"
"Hime-sama!"
"Hiiime-samaaaa~"
Rindou yang berjalan dibelakang sang wanita itu malah mengejeknya dengan nama itu. Rindou sialan, [name] jadi ingat soal semalam, hm.
Hari ini [name] berencana untuk mengunjungi teman lamanya dan kakak beradik ini tanpa pemberitahuan apapun memutuskan untuk menunggu didepan pintu unit apartemennya. Dan sesuai perkataan [name] kemarin, mereka berdua kini resmi menjadi pendamping putri iblis.
"Aku akan membawakan tongkatmu nee-san"
Ran menawarkan dirinya untuk membawa senjata [name] yang terbungkus dengan kain tebal untuk menghindari keributan tentunya. Bayangkan saja jika orang - orang melihat wanita itu membawa tongkat besi dengan ujung runcing, ia pasti sudah dibawa ke kantor polisi.
"Tidak, terimakasih. Aku belum percaya pada siapapun untuk menyentuh tongkatku"
[name] terus berjalan lurus memasuki area perumahan, ia celingukan kesana kemari untuk menacri rumah yang ingin ditujunya.
Itu dia! [name] menemukannya. Rumah bercat putih dengan halaman yang cukup besar.
[name] memencet bel rumah tersebut beberapa kali sampai sang pemilik rumah keluar dengan rambut berantakan karena ia baru bangun tidur.
"Kebiasaan jam segini baru bangun" [name] menyentil dahi pria yang memeluk pintu di depannya.
"Hooo [name], hishashiburi" pria berambut rosy pink membuka jalannya agar [name] bisa masuk kedalam rumahnya, tapi memblokir pintu kembali ketika dua pria tak dikenalnya mencoba ikut masuk.
"Kalian siapa?"
"Kami pendamping nee-san" Ran menjawab dengan sopan.
"Hee? Onihime sekarang punya budak? HAHAHA" lelaki itu langsung segar dan tertawa lepas mengetahui bahwa [name] yang dikenal penyendiri kini memiliki kaki tangan. Sedangkan Ran dan Rindou menatap lelaki aneh di depannya dengan malas.
"Tutup mulutmu Sanzu"
"Hehe. Silahkan masuk"
Ran dan Rindou mendudukkan dirinya disamping [name] sesuai perintah wanita itu, sedangkan Sanzu duduk di sebrang mereka sambil menghidupkan televisi.
