onihime - putri iblis
[name] dan perjalanannya untuk menemukan jati diri.
Tokyo Revengers x reader 🔞
31.8.2021
Mature contents 18 - 21+
Drama, crime, action, myths & demons.
Tidak mengikuti alur manga / anime.
Beberapa karakter mungkin OOC.
Origina...
Dua tangan bertautan. Keduanya menatap tegas ke arah Izana yang tengah duduk di hadapan mereka. Pria itu membaca kata demi kata yang tertulis di selembar kertas yang baru mereka dapatkan beberapa jam yang lalu.
Izana tersenyum membaca surat keterangan dokter yang diterimanya. Adiknya hamil, berkat dirinya.
Sanzu mengeratkan jemarinya dengan [name], ia tengah memantapkan dirinya untuk memberikan ultimatum.
"Aku akan menikahi [name]" ucapnya tegas.
Matanya tak hanya mengarah ke Izana, namun juga ke arah Draken untuk meminta persetujuan dua pria itu.
"Memangnya dia mau?" Baji menyela, menggantikan Draken yang hanya menganga tanpa mengeluarkan sepatah kata.
Semua mata kini mengarah pada wanita itu. [name] yang jadi pertanyaan meluruhkan wajah datarnya, menatap kedua kakaknya dengan senyuman kecil, berusaha meminta restu kedua kakaknya.
"Aku tidak masalah" Izana menjawab.
"Kau-..hhh.. kenapa?" Draken menunjuk ke arah Sanzu.
Ia tak mengerti mengapa Sanzu ingin menikahi adiknya yang sudah sangat kotor. Jangan salah paham, ia sangat mencintai adiknya. Dan dengan berita bahwa ada orang yang juga mencintai adiknya setulus ini benar - benar membuatnya terkejut namun terenyuh.
"Aku ingin memiliki [name] seutuhnya, hanya untukku. Aku mencintainya, sejak dulu. Apa itu cukup?"
Draken berjalan ke arah dua orang itu. Matanya menatap tajam Sanzu untuk memastikan kebenaran dari ucapannya.
Dengan satu tarikan, ia mampu membawa [name] dalam pelukannya. Ia mengelus punggung adiknya sangat lembut. Ia sangat senang jika [name] dapat melanjutkan hidupnya dalam ketenangan, membuat keluarga bahagia bersama orang yang dicintainya.
Sekelompok pria yang tergabung dalam komplotan Mikey merasa sedih dan kesal sebab tak dapat bermain dengan wanita mereka lagi, sejak awalpun mereka tak pernah punya kesempatan untuk memiliki [name].
Tapi rasa itu harus mereka hilangkan cepat atau lambat. Ikatan di antara mereka kini hanyalah sebatas rekan kerja, dan mereka harus bertahan dibelakang garis yang telah dibuat oleh Sanzu.
END
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
