| 01 |

1.1K 103 5
                                    

yang belum baca
'petak umpet'
silahkan baca dulu. ^^

____

4 Tahun kemudian
---------------------------------



"Chan, geserin motor lo di depan. Anak anak skz mau datang" suruh Soobin diakhiri dengan informasi menyenangkan.

Haechan segera keluar dari kamarnya. Ia menatap Soobin tidak percaya.

"serius anak skz mau ke sini?" tanya Haechan dengan wajah kaget.

Soobin mengangguk dengan santai. "yeah, udah lama rasanya kita gak ketemu sama anak szk karena mereka pindah keluar kota. Makannya gue undang dia ke sini" ucap Soobin.

Haechan buru buru mengambil kunci motornya dan memasukkan nya ke dalam garasi. Beruntung garasi rumah mereka luas, jadi bisa simpan motor sekaligus mobil di dalamnya.

"masa iya sih anak skz mau datang? Perasaan mereka ga ada ngasi pesan deh" tanya Jaemin.

Soobin mengangguk lagi. "mereka udah dekat, oh iya mereka juga bakal nginap kita bakal bagi kamar jadi berdua dua" jawab Soobin.

Mark baru saja selesai mandi pagi, saat ia keluar dari kamarnya ia teringat akan sesuatu. Ia sama sekali belum memberi tahu adik adiknya kalau mereka akan kedatangan tamu. Ia harus segera memberi tahu mereka, karena tamu mereka akan segera tiba.

"eh Hyun, panggil yang lain dong, suruh ke ruang tengah. Ada yang mau gue kasi tau" ucap nya pada Taehyun yang tidak sengaja melewati kamar nya.

Taehyun hanya mengangguk, gak baik ya kan, nolak perintah orang tua.



































"jadi nanti anak anak skz bakal main ke sini, terus bakal nginap. Kita bakal berbagi kamar sama mereka. Kalian mau tidur bareng mereka atau kalian pinjamin kamar ke mereka dan kalian ngunsi ke kamar yang lain?" tanya Mark.

Semuanya tampak bingung. Tidak ada yang rela meminjamkan kamar mereka pada anak anak skz kerena merasa tidak nyaman tidur di kamar yang lain.

"pinjamin kamar aja bang. Takut gue kalau di suruh tidur sama bang Chan" ucap Jisung.

"bang Chan mah gak seberapa, bang Lino noh. Kena mental kalau dekat dekat sama dia" timpal Chenle.

"Berarti pinjamin kamar aja ya? Gue juga takut kalau harus sekamar sama Felix, gak bisa tidur gue ntar" ucap Yeonjun.

Semuanya mengangguk setuju. Yeonjun meletakkan kertas dan pulpen yang ia bawa di atas meja.

"gue bakal bagiin kamarnya. Karna jumlah kita jadi dua puluh orang waktu anak skz di sini, jadi empat orang dari anak skz bakal tidur sendiri."

"jangan ada yang protes, yang protes tidur di kamar mandi" ucap Mark.

Yang lain mengangguk kaku. Lebih kamar mereka di tentuin dari pada tidur di kamar mandi. Dingin.

Yeonjun terus berpikir siapa yang akan tidur bersama siapa di kamar siapa. Butuh waktu setengah jam untuk memikirkan itu. Sampai akhirnya ia selesai. Ia menatap bangga hasil kerjanya.

"nah, karna mereka tamu, mereka bakal tidur di kamar yang terlampau rapi. Kamar gue, Mark, Jeno, Renjun, Jaemin dan Taehyun bakal di pinjamin. Terus ini susunan kamar kalian, udah baca sendiri aja gue mau pergi belanja buat masak nanti sore. Jaem, Chan lo berdua ikut gue ya?"

[✓] 2. Mafia GameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang