STRANGER

6

...........

"Uwaaah, tidak ku sangka, sudah lebih dari 6 bulan aku tinggal disini bersama Master Anggi. Semuanya berjalan dengan baik tanpa halangan ataupun gangguan. Hidupku berubah drastis karena hadirnya Master Anggi di hidupku. Haha, bahkan aku semakin dekat dengan Xion, Chester, dan Jinora.

Hahhh, kira kira.. bagaimana kabar mereka berdua ya? Apakah mereka berfoya foya dengan uang ayah? Apakah orang jahat seperti mereka pantas hidup tenang? Aku bahkan tidak diberi kesempatan untuk bertemu dengan ayah, untuk terakhir kalinya. Jika benar ayah sudah meninggal, dimana Ia dimakam kan? Walaupun aku tidak bisa melihat wajahnya lagi, setidaknya aku bisa melihat makam nya. Hiks ayah.. ibu, aku merindukan kalian. Hiks apakah kalian memaafkan anak kalian yang nakal ini? Maaf Ibu, aku tidak pernah mendengar kan mu, tetapi sekarang aku sudah berubah, bukankah Ibu bisa melihatnya?
Ayah, sekarang aku tinggal dirumah atasan mu, bahkan Ia memberikan perlindungan dan kasih sayang nya padaku, Ia juga mempercayai ku. Aku tidak percaya aku masih bisa hidup sampai sekarang, semua ini berkat Master Anggi, Ia selalu ada disampingku selama ini. Kita juga sudah saling percaya. Aku bersumpah, tidak akan mengkhianatinya, dan aku harap... Ia tidak menyakiti hatiku. Ah, tapi untuk apa juga Ia menyakiti hatiku? Aku dan dia kan hanya sebatas Master dan Maid. Tapi.. aku merasakan hal lain di dalam hubungan ini. Tatapannya belakangan ini agak sedikit berbeda, pandanganku padanya juga sedikit berubah. Ia memang pribadi yang baik, tapi.. sampai sekarang Ia masih misterius. Walaupun Ia baik, ramah dan sedikit terbuka, tapi.. Ia tidak pernah menceritakan keluarganya dan alasannya menjauhi perkotaan, padahal sumber uang nya dari bersosial, kan? Ah, aku tidak paham, Ia benar benar hebat dalam menyimpan dan menghadapi semuanya sendiri. Sepertinya aku juga tidak pernah mendengar Ia membahas keluarganya ataupun menelfon orangtuanya.
Astaga! Apakah.. Master Anggi juga sama sepertiku? Jauh dari orangtua?
Hahh, lebih baik aku tetap memendam semua pertanyaan itu, jika itu rahasianya, bukankah aku tidak berhak mengganggunya?

Hmm. Hei, Xion, apakah kau tau asal usul dan kehidupan Master Anggi? Aku yakin kau tinggal disini jauh lebih lama dariku, iya kan? Ia mengatakan, kalau dia sudah tinggal disini selama 5 tahun.
Ishhh, kenapa aku malah jadi detektif yang ingin tahu tentang Master Anggi sih?? Tidak! Tidak boleh Taeyong Lee, kau tidak berhak tau! Kau bukan siapa siapa nya!"

"Hei"

"Ah! M-master?? S-sudah berapa lama anda duduk d-disitu? A-apa kau mendengar semua yang kukatakan??"
Panik Taeyong

Anggi terkekeh
"Hmm, memangnya.. menurutmu hubungan kita sejauh apa?"

"Mmm, k-kenapa tiba tiba anda menanyakan itu, Master?"

"Aku ingin menjawab semua soal cerita itu. Satu persatu pertanyaanmu akan kujawab, jika bisa."

"T-ternyata, memang benar.. anda mendengar semuanya. Maaf Master, saya tidak bermaksud begitu"
Taeyong menunduk

"Tak apa, kau sudah setengah tahun tinggal dirumahku. Bukankah seharusnya hubungan kita lebih dari sekedar Master dan Maid?"

"M-maksud Master?"

"Aku ingin memberi tahu mu suatu rahasia, Taeyong. Bagiku, ini adalah sesuatu yang penting untuk kau ketahui, namun selama ini aku masih menunggu waktu yang tepat"

"Mmm, apa itu?"

"Kemarilah, duduk disini, dibangku ini, bersama ku"

Taeyong menuruti Anggi dan duduk disampingnya

"Ayahmu di perusahaan ku adalah orang yang penting, bahkan hampir seperti tangan kanan ku. Ia setia dan pekerja keras. Ia bekerja bersama ku sejak perusahaan itu masih kecil, sekitar 10 tahun yang lalu"