STRANGER

13

Taeyong terbangun dari tidurnya.
Ia melihat sekitar, namun Anggi tidak ada disitu.

Setelah menunggu cukup lama, ternyata Anggi baru saja selesai mandi.

"Kau sudah bangun ya?"

Taeyong menoleh
"Ya-- Aaaa!!"

Taeyong menutup matanya karena Anggi keluar dari kamar mandi hanya memakai baju handuk, dan Ia sedang mengeringkan rambut nya dengan handuk.

Memang nampak sangat mempesona, namun Taeyong sangat malu untuk menunjukkan wajahnya yang memerah karena Anggi

"Hahaha, ada apa? Kenapa kau menutup wajahmu seperti itu?"

Anggi mencoba menyingkirkan tangan Taeyong dari wajahnya, agar Ia bisa melihat ekspresi lucu kekasihnya itu.

"Emm, tidak mau. Pakai baju sana!"
Taeyong bersembunyi dibalik selimut

"Hahahaha🤣
Kenapa? Bukankah kemarin kau sudah melihat semuanya?"

"Y-ya.. itu berbeda!! Lagi pula aku menutup mataku!"
Taeyong meringkuk

"Haha, baiklah baiklah. Kau lucu sekali, sayang"

Anggi memakai pakaiannya.
Setelahnya, Ia melompat menindih kekasihnya yang bersembunyi dibalik selimut dan mendekap nya

Anggi membuka selimutnya
"Tidur lagi ya?"

Anggi tersenyum lembut menatap wajah manis Taeyong

"Aku menyukai semuanya yang ada didirimu, aku tidak pernah se sayang ini dengan seseorang, bahkan keluarga ku sendiri. Kau berhasil mengambil hatiku"

"Benarkah?"

"Kau berpura pura tidur ya? Kau menipuku? Hm? Beraninya kau penjahat"

"Apa apaan kau ini"
Kekeh Taeyong

"Iya, penjahat yang sudah membunuh ego ku dan mencuri hatiku"

Anggi mengecupi wajah Taeyong

"Ahaha, gelii"

"Kau membuatku candu"

"Hmm"

Berpelukan.....

"Ah iya. Bagaimana dengan dia?"

"Sudahlah, jangan dipikirkan. Aku sudah melarangnya menemui ku lagi. Jangan marah marah lagi ya?"

"Hehe, aku terlalu kesal dengannya"

"Haha, baguslah. Selalu jaga aku dari omega lain diluar sana. Aku akan sangat senang jika kau posessive"

"Tentu saja. Aku akan selalu menjauhkan mu dari omega lain yang menginginkanmu. Karena kau hanya milik Taeyong Lee seorang!

Anggi Zavier milik Taeyong Lee!!"

"Yes, I'm yours, baby"
Anggi mengecup bibir Taeyong

"Hihi"

"Minggir, aku ingin ke dapur"
Taeyong mencoba berdiri