12

1.4K 123 16
                                    

In Call

"Hello?"

"Hei. What are you doing, now?"

"Nothing."

"Haha, jangan bercanda. Setiap orang pasti sedang melakukan sesuatu.."

"Langsung saja ke inti."

"Yah.. seperti biasa,

aku masih mencintaimu!💋"

"Huhh, bukankah kau melihatnya sendiri? Kejadian di hotel? Taeyong menciumku??"

"Ck, aku tidak percaya kau menyukai orang yang jauh lebih muda darimu"

"Terserah. Aku tidak akan termakan lagi. Aku sudah menyadarinya, kau bukanlah orang baik untukku. Tolong hentikan. Aku tidak mau melihat calon mate ku marah hanya karena dirimu. Tolong, tinggalkan kami sendiri."

"Tidak! Aku bilang, aku masih mencintaimu!"

"Doyoung, aku mohon.. Apakah melihatku menangis karena mu tidak cukup? Aku sudah menemukan orang yang tepat. Jangan ganggu aku lagi"

"Terserah. Aku tidak peduli!

Ah iya! Kau sedang dimasa rut mu, bukan?"

"Iya. Kenapa?"

"Ah ah ah shh Anggihh. Aku mencintaimu Ahh ngh💧"

"Sh*t! Berhentilah mendesah! Ugh"

"Angh, ini nikmathh. Aku bermain dengan tanganku saja sudah nikmat, bagaimana dengan senjata andalan mu? Hmh? Ahh"

"BERHENTI! Aku akan mematikan telfon nya jika kau tetap mendesah!"

"Begitu ya?"

Doyoung Start a video call

"Shh Ahh😖"

"Sialan!"

Tutt

End Call

"Hah hah hah. Doyoung sialan, arghh"

Anggi mengacak acak rambutnya, frustasi dengan apa yang Ia lihat dari Doyoung.
Ia tidak bisa berhenti memikirkan nya.

Dan berakhir harus bermain dengan tangannya sendiri




.....




Ting tong

Taeyong terkejut, Ia pikir tidak ada yang tahu lokasi rumah Anggi.

Ia segera membuka pintu rumah dan melihat sosok yang tidak asing

"Kau? Untuk apa kemari?"
Tegas Taeyong

"Hei! Anak kecil kau harus jaga bicara dengan yang lebih tua!"

Doyoung memasuki rumah Anggi tanpa izin dari Taeyong

STRANGERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang