Chapter one: Ruang ganti⚠ [Osasuna]

5.4K 119 10
                                    

Ruang ganti
Pairing; osasuna
Miya osamu x Suna Rintaro
Haikyuu, @Haruichi Furudate

N:Hati-hati typo bertebaran, dan jangan terlalu berharap dengan adegannya.

.
.
.

"Eh? Suna? Kau ingin ganti baju?."Atsumu, Miya atsumu seorang setter dari club volly inarizaki yg baru saja selesai berganti pakaian tiba-tiba bertemu dengan teman satu clubnya didepan pintu masuk.

"Iya, apa ada orang didalam?."tanya suna, atsumu menggeleng kecil."Hanya ada osamu didalam, dia memang lamban dalam berganti pakaian. Yasudah aku duluan, ya."

Suna mengangguk, sebenarnya ia tidak peduli dengan atsumu."oh, iya. Semua orang sudah pulang. sebentar lagi sekolah akan ditutup, kalian jangan lama atau nanti akan terkurung disekolahan."atsumu kembali berucap, tapi hanya dijawab oleh suara bantingan pintu.

Dasar, Suna Rintaro tidak tahu diri! Padahal atsumu lebih tua dibandingan dirinya.

"Suna?."

.
.

"Apa yg kau—"Belum sempat Osamu menyelesaikan ucapannya, bibirnya sudah dibungkam oleh benda kenyal. Suna, kekasihnya mencium bibirnya dengan penuh nafsu. Osamu sedikit mengerutkan keningnya, sangat mudah mengimbangi permainan lidah suna.

Karena suna tidak sehebat osamu jika menyangkut masalah berciuman. Suna mendorong osamu hingga ke dinding ruang ganti, ciuman masih belum dilepas bahkan lidah suna semakin berani melesak semakin dalam.

Tidak lama ciuman terlepas, benang saliva dari mereka membuat sebuah jembatan saat bibir mereka mulai berjauhan. Suna menunduk, kedua tangannya meremas Jersey milik sang kekasih.

Osamu diam, begitu juga suna. Ruangan itu hanya dipenuhi suara nafas berat suna, osamu sudah menduga kalo suna dari tadi terangsang.

"Osamu..."Lirih suna dengan kepala yg masih menunduk, osamu hanya bisa menatap rambutnya.

"Ayo lakukan sekarang."Osamu terkejut, suna mendongak dan wajahnya sudah memerah dengan air mata dimana-mana. Ia jadi penasaran, apa yg membuat suna jadi terangsang seperti ini?.

.
.

"Ini longgar."

"Nhh ahh osamu..."Suna melenguh, ia mengangkat bokongnya setinggi yg dia bisa. membiarkan Holenya mengisap tiga jari milik osamu, tangannya yg bergetar ia taruh dipundak sang kekasih.

"Kenapa ini longgar? Katakan padaku."Tanya osamu, karena tadi ia dengan mudah memasukan dua jarinya.

"Tadi—ahh! A-Aku melonggarkannya saat berada di toilet—ahh samu disana!."Suna berusaha berbicara disela-sela desahnya, jari osamu dengan sengaja menekan titik nikmatnya dan itu membuatnya sedikit kesusahan dalam berbicara.

"Kenapa kamu terangsang? Apa yg membuatmu terangsang seperti ini, suna?."Suna mengigit bibir bawahnya, menatap osamu yg sedang memangkunya. Jari osamu tidak lagi bergerak, dan hanya terdiam disana.

"Aku mengingat kembali saat kita bermain kemarin dan...dan itu sangat hebat."pipinya yg sedari awal sudah merah kini semakin merah saat melontarkan kata-kata itu. Osamu terkekeh kecil, ternyata suna ketagihan.

【Fanfiction Haikyuu】 Shipping Haikyuu⚠ [18+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang