【Fanfiction Haikyuu】 Shipping Haikyuu⚠ [18+]

Chapter Nineteen: Cooperation [UshiTen]

Cooperation
Pairing; UshiTen
Ushijima Wakatoshi X Tendo Satori
Haikyuu, @Haruichi Furudate

N: Hati-hati typo bertebaran.

.
.

Ushijima Wakatoshi, seorang laki-laki dengan wajah datar andalannya sedang berjalan menyusuri pantai. Bisa dikatakan dia sangat pemberani, karena ini sudah tengah malam. Akan tetapi, dia keluar karena ada alasan pribadi.

Sekarang. Sekarang banyak anak remaja yang stress bahkan depresi, faktor utama yang memicu hal itu? Jawabannya adalah keluarga dan lingkungan. Kurangnya kasih sayang, perhatian, atau tekanan yang diberikan kedua orang tua salah satu pemicu utama stress untuk anak remaja. Seperti itu juga Ushijima, dia sangat lelah di tekan oleh keluarganya.

Walaupun perasaan itu selalu ia tutupi dengan ekspresi wajah yang datar, tetapi hatinya tidak bisa dia bohongi. Dia keluar malam-malam seperti ini untuk menghilangkan beban pikiran, hawa dingin menusuk kulit tapi itu sedikit memberi ketenangan untuk dirinya.

"Hey? Sedang apa?" Tak bisa dipungkiri lagi seberapa kagetnya Ushijima yang sedang asik menikmati sejuknya angin malam tiba-tiba di sapa oleh sebuah suara.

"Sedang berjalan-jalan mencari angin segar," Jawabnya. Orang yang bertanya tadi hanya mengangguk paham. Dia tiba-tiba berjalan beriringan dengan langkah kaki Ushijima. Rambut berwarna merah, tubuh yang cukup tinggi, kulit yang berwarna putih, Ushijima tak pernah melihat orang ini.

Sadar akan tatapan Ushijima yang terpancar arti bertanya-tanya, laki-laki itu pun kembali berbicara. "aku jarang keluar saat siang hari, malam hari baru aku keluar. Omong-omong, siapa namamu?"

"Ushijima Wakatoshi."

"Aku Tendo Satori, ingin berteman?" Ushijima menatap tangan Tendo yang merentang, mengajaknya untuk bersalaman. Demi menghormati sekaligus agar terlihat sopan tentu saja Ushijima menerima tangan itu.

"Jika boleh, aku bisa menjadi temanmu."

"Baguslah! Salam kenal, Wakatoshi-kun~" Ushijima sedikit tersenyum sambil melepas jabatan tangan mereka. Dia melihat Tendo dari bawah hingga atas, dia melakukan itu sebanyak tiga kali.

Rambut berwarna merah, kulit putih pucat, Ushijima tidak yakin bahwa kesehatan orang di depannya ini baik.

"Kamu baik-baik saja? Maksudku, kamu sangat pucat bagaikan mayat," Ujar Ushijima.

"Eh? Hahahaha! Ya Tuhan!!" Ushijima dibuat bingung dengan Tendo yang tiba-tiba tertawa sambil menepuk-nepuk pahanya.

Tendo menghentikan tawanya saat Ushijima masih menatapnya dengan tatapan bingung. Dia mengusap air yang berada di ujung matanya, efek dari terlalu tertawa terbahak-bahak.

"Ah, terimakasih sudah mengkhawatirkanku. Tapi tenang saja, aku sehat kok. Kulitku memang seperti ini. Yah… manusia mana paham."

Satu alis terangkat, Ushijima kembali bingung dengan perkataan Tendo yang terakhir. "Tidak paham, ya? Mau bagaimana lagi. Oh, lihat jam! Ini sudah jam berapa? Jika boleh, aku ingin menginap di rumahmu." Tendo berucap tanpa rasa malu sedikitpun, senyuman tak pernah luntur. Ushijima hanya mengangguk sebagai jawaban dan setelahnya sorak gembira terdengar.

"Baiklah, Wakatoshi-kun. Aku harap kamu bersedia untuk menunjukkan arah jalan ke rumahmu."

"Bicaramu terlalu kaku, Satori," Ucap Ushijima sambil berjalan melewati Tendo.

"Sadar diri! Cara bicaramu juga kaku! Memangnya kamu ini seorang prajurit?" Tendo mengikuti langkah Ushijima, kini mereka sejajar. "Prajurit, ya? Prajurit Wakatoshi?" Celetuk Ushijima.