【Fanfiction Haikyuu】 Shipping Haikyuu⚠ [18+]

Chapter eight: Rin cemburu!⚠ [Osasuna]

Rin cemburu!
Pairing; osasuna
Miya osamu x Suna Rintaro
Slight Ravellie
Haikyuu, @Haruichi Furudate

N:Hati-hati typo bertebaran, dan jangan terlalu berharap dengan adegannya.

.

.

"Rin, mandi atau aku gabakal kasih kamu makan lagi."

Laki-laki yg dipanggil 'Rin' itu menghiraukan ucapan sang majikan. Mata rubahnya tetap fokus melihat kearah televisi, dimana ditelevisi tersebut sedang di putarkan tentang gosip artis-artis.

"Miya Rintaro."panggilnya lagi. Tapi Rintaro ini tidak bergerak dari tempat duduknya sama sekali, malah sekarang ia mengelus-elus ekornya sendiri.

Miya osamu, seorang laki-laki yg hidup jauh dari keluarganya. Ia membuka sebuah rumah makan kecil-kecilan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, tapi untung saja rumah makannya lumayan terkenal dan sudah memiliki tiga cabang.

Siapa sih Miya Rintaro ini? Dia adalah manusia setengah rubah yg ditemukan osamu saat perjalanan pulang. Awalnya ia terkejut bukan main saat melihat ada laki-laki dengan pakaian yg basah di semak-semak sambil meminta bantuan kearahnya.

Pada akhirnya Rintaro dibawa pulang oleh osamu, ia demam untuk beberapa hari dan osamu yg harus merawatnya. Saat sembuh, Osamu bertanya apa yg terjadi padanya dan Rintaro menceritakan semuanya.

Rintaro adalah laki-laki biasa yg menjadi korban percobaan seorang profesor gila. Hidupnya dihabiskan selama bertahun-tahun didalam lab, tubuhnya terus-terusan disuntik oleh cairan kimia yg tidak ia ketahui. Profesor itu membuat dia menjadi Hybrid Fox, telinga dan ekor rubah tumbuh dari dirinya.

Profesor gila itu memperlakukan Rintaro dengan tidak wajar, selalu disiksa, selalu dijadikan uji coba, dipaksa, tidak diberi makan, dan itu membuat Rintaro memikirkan rencana untuk keluar dari neraka ini. Hingga suatu hari ia mendapat kesempatan untuk lari dari lab. Tubuh kurusnya berlari dibawah air hujan yg membasahi dirinya, terkadang ia terjatuh karena tubuhnya sangat lemah.

Jadi, begitulah bagaimana Rintaro bisa bertemu dengan osamu. Sang pemilik rumah mengangguk, karena merasa kasian osamu menawarkan Rintaro untuk tinggal bersamanya. Toh, selama ini ia hanya tinggal sendiri. Osamu menanyakan apakah ia mempunyai keluarga atau tidak terlebih dahulu, tapi Rintaro menjawab tidak dan ia hanya mengingat namanya saja.

Ia bahkan lupa nama keluarganya apa, yg pasti nama dia adalah Rintaro. Osamu sudah memutuskan, ia akan tinggal bersama Rintaro dan laki-laki manis itu tidak menolak.

Tapi semakin lama, Rintaro semakin susah diatur, nakal dan juga manja. Mungkin karena itu adalah sifat aslinya, yg pasti Rintaro itu sangat licik dan cerdas.

.
.

Byur!!

"OSAMU!! DINGIN, TAU!! IH, GAK MAU MANDI!!."

"RIN, JANGAN CAKAR PUNGGUNG AKU!!."Osamu berteriak kesakitan. Ia menggendong Rintaro dan langsung memasukannya kedalam bak mandi, karena kaget Rintaro mencakar punggung osamu menggunakan kuku tajamnya.

"Dingin!!!."Rintaro memeluk erat leher osamu, kakinya ia gantungkan ke pinggang sang pemilik rumah. Osamu menghelakan nafas berat, rintaro belum mandi selama dua hari. Osamu ulangi, dua hari! Manusia normal juga akan terlihat jorok jika belum mandi selama dua hari.

"Rin, mandi dulu ya. Habis ini kita kerumah Ravellie, kemarin katanya mau ketemu kenma 'kan?."bujuk osamu.

Rintaro yg mendengar nama teman satu-satunya itu mulai berubah pikiran, sedikit demi sedikit ia mulai melepaskan pelukannya pada osamu. Osamu tersenyum manis saat melihat itu.