Chapter Two: Sauce⚠ [Iwaoi]

2.9K 109 5
                                    

Sauce
Pairing:Iwaoi
Iwaizumi hajime x Oikawa tooru slight Ravellie
Haikyuu, @Haruichi Furudate

N:Hati-hati typo bertebaran, dan jangan terlalu berharap dengan adegannya.

.
.

"Whoa, Hari ini cerah sekali! Secerah senyuman kalian, Yaho~."

"Kyaa! Oikawa-san, kau tampan seperti biasanya!!."suara itu memenuhi gendang telinga iwaizumi, seorang pelajar yg sudah menginjak ke kelas akhir di sekolah bernama Aoba johsai dan juga seorang Ace diclub vollynya.

"Hahaha, kalian juga cantik sekali hari ini."Oikawa melambai-lambai kearah para gadis yg memang menunggunya didepan gerbang sekolah. Iwaizumi berdecih kecil, untuk apa menunggu manusia modelan oikawa pagi-pagi seperti ini?.

"Oikawa-san! Ohayou!."Seorang Gadis biasa datang kearah oikawa, dengan membawa sebuah kotak bekal ditangannya. Sudah pasti dia ingin memberikannya untuk oikawa, memang buat siapa lagi? Iwaizumi? Oikawa akan terkejut bukan main kalo bekal itu untuknya.

"Eh? Ohayou mou, Ravellie-chan. Hari ini kamu manis sekali, ada apa ya?."Ravellie berdiri dengan gugup, ia memutar ujung kakinya. Seperti gadis pada umumnya saat gugup, iwaizumi memutar bola matanya malas.

"Ini…aku memasaknya sendiri! Tolong terima!."Ravellie menyodorkan bekal itu kearah oikawa. Oikawa mengerjapkan matanya berkali-kali, menatap bekal dan Ravellie berulang kali.

"Ah, terimakasih banyak! Pasti akan kuhabiskan!."Oikawa menerima bekal itu dari tangan Ravellie, gadis itu tersipu malu. Akhirnya, tidak sia-sia dia bangun pagi-pagi untuk menyiapkan itu semua.

"Sebentar lagi bel masuk, ayo masuk. Aku duluan ya, Ravellie-chan."Ravellie mengangguk kecil, memang sebentar lagi bel masuk berbunyi.

"Ayo, iwa-chan."Oikawa menarik tangan iwaizumi, belum sempat iwaizumi protes tiba-tiba bel berbunyi.

.
.

"Latihan ini agak melelahkan, ya."Iwaizumi yg sedang menghapus keringat dengan handuk menatap kearah oikawa, ia sedang terduduk dipinggiran lapangan.

"Ya, Lumayan."jawab Iwaizumi.

"Ah, iya! Bekal pemberian Ravellie-chan, sia-sia jika tidak dimakan."Iwaizumi hanya berdeham pelan, sedangkan oikawa mengobrak-abrik isi tasnya.

"Iwa-chan, aku agak kenyang jadi ayo kita makan digudang!."Kotak bekal pemberian Ravellie sudah berada ditangan Oikawa sebelah kiri, yg kanan ia gunakan untuk menarik iwaizumi kedalam gudang.

"Oi, untuk apa makan digudang kusokawa?"Iwaizumi tidak habis pikir dengan oikawa, lapangan sudah sepi karena hanya mereka yg belum pulang. Tapi kenapa oikawa ingin makan digudang? Yg benar saja, gunanya lapangan yg luas apa?.

Oikawa benar-benar menarik iwaizumi masuk kedalam gudang, menutup pintunya. Iwaizumi menjadi curiga, tingkah oikawa 'kan selalu tidak masuk akal.

"Whoa…Ravellie-chan memasak Burger? Pasti tidak mudah memasak ini, iwa-chan ayo kita berbagi."Oikawa duduk dilantai-lantai gudang, iwaizumi mau tak mau ikut duduk disampingnya.

Jujur, iwaizumi juga lapar hehehe.

"Dia bahkan menyiapkan saus diplastik kecil, lucunya."Oikawa terkekeh gemas, iwaizumi hanya menatap datar teman kecilnya itu. Sekali playboy tetap Playboy, dasar.

【Fanfiction Haikyuu】 Shipping Haikyuu⚠ [18+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang