Chapter Six: Hiperseksual⚠ [Suna Harem]

3.9K 60 7
                                    

Hiperseksual
Warn¡Suna bottom harem!
Haikyuu, @Haruichi Furudate

N:Chapter ini panjang banget, tapi hampir semuanya adegan itu. Semoga suka. Anw, seperti biasa. Saya bakal ingatin bahwa typo bakal berterbaran dan jangan terlalu berharap, ya.

.
.

"Tobio belum pulang?."Suna Rintaro, seorang siswa inarizaki kelas pertama sibuk bergumam didepan rumah siswa sekolah menengah pertama kelas akhir. Ia ada janji dengan adik kelasnya itu dan sekarang suna sudah menunggu didepan rumahnya.

"Suna-san? Suna-san, benar-benar datang?."Suna menoleh, mengalihkan pandangannya dari handphone kearah laki-laki yg lebih pendek darinya.

"Ya, bagaimana lagi? Seorang siswa sekolah menengah pertama memintaku untuk mengajarkannya tentang seks, bagaimana bisa aku menolaknya,"ucap Suna

Hanya sedikit yg tahu tentang fakta ini. Suna Rintaro adalah seorang Hiperseksual yg artinya kecanduan seksual. Benar, kalian tidak salah baca kok. Hiperseksual bisa terjadi dengan laki-laki atau wanita, biasanya laki-laki lebih sering mengidap ini, jadi itu hal wajar untuk suna.

Tapi, Suna kecanduan seks Gay atau hubungan sesama laki-laki. Suna lebih suka menjadi pihak bawah, bagi dia itu cocok untuk dirinya. Biasanya tidak ada angin dan tidak ada hujan, Suna tiba-tiba ingin melakukan seks terus-menerus.

Terkadang teman-temannya menjadi korban, bahkan orang asing yg tidak ia kenal. Oke, fakta berikutnya adalah Suna sebenarnya seorang jalang. Bagaimana menyebutnya, ya? Suna memiliki akun twitter Nsfw dan sudah memiliki ribuan followers, biasanya suna akan menjual foto seksi dan videonya masturbasi ataupun melakukan seks secara langsung.

"Masuk dulu, Suna-san."Suna mengangguk, mengikuti Tobio dari belakang. Knop pintu diputar oleh sang pemilik rumah, akhirnya suna masuk setelah berjam-jam menunggu tobio pulang.

Tobio mempersilahkan suna untuk duduk terlebih dahulu dan langsung dituruti Suna. Sang pemilik rumah meninggalkan tamunya diruang tengah, tepat duduk diatas sofa. Tobio sangat lama, membuat suna bosan. Ia sedikit bersenandung kecil untuk menghilangkan rasa bosannya.

"Ano...aku tidak tahu harus memberi uang atau apa...tapi aku hanya bisa memberikan ini!."Suna sedikit bangkit dari duduknya, melihat benda yg disodorkan oleh tobio. Ditangannya ada sebuah kotak yg isinya stoberi, jumlahnya sangat banyak dibandingkan biasanya.

Suna terkekeh kecil, sedangkan Tobio malu hingga setetes air mata berada diujung matanya.

"Baiklah, aku rasa tidak apa-apa dibayar dengan Stroberi. Lagian, aku tidak sabar melakukan seks dengan bocah imut."Suna menjilat ujung bibirnya. Tangannya mulai membuka kancing seragam sekolahnya satu persatu, membuat Tobio kaget melihat itu.

"Disini? Disofa? Apa suna-san tidak merasa sakit nantinya? Apa yg harus aku lakukan? Aku buka baju juga? Bagaimana ini?."Suna benar-benar dibuat gemas dengan Tobio. Tapi, suna juga semakin tidak sabar melakukan seks denga tobio yg memang polos.

Aneh sekali, bukankah sudah Bagus menjadi polos dan bersih? Kenapa tobio ingin melepas keperjakaannya saat masih smp?

"Hei, kageyama. Apakah kau pernah mencoba untuk menjilat ini?."Suna memanggil laki-laki dengan nama belakang kageyama itu, ia memilin sendiri putingnya yg sudah menegang. Tobio menggeleng sebagai jawaban, suna kembali tersenyum.

【Fanfiction Haikyuu】 Shipping Haikyuu⚠ [18+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang