【Fanfiction Haikyuu】 Shipping Haikyuu⚠ [18+]

Chapter Ten: idaman [Daisuga]

Idaman
Pairing; Daisuga
Daichi Sawamura X Sugawara Koushi
!warn, mengandung sedikit spoiler¡
H

aikyuu, @Haruichi Furudate

Daisuga, mnkh.

N:Hati-hati typo bertebaran.

.
.

Siapa yg tidak mau menikah dengan istri idaman modelan sugawara Koushi?.

Mengerjakan Pekerjaan rumah✔
Dimanja✔
Pendengar yg baik✔
Penyemangat✔
Dapat dipercaya✔

Pokoknya sugawara Koushi itu sangat sempurna dimata daichi. Ia tidak menyesal dulu masuk club volly, benar-benar tidak menyesal bertemu dengan sugawara koushi yg sekarang namanya berubah menjadi Daichi Koushi.

Cantik? Jangan ditanya lagi, koushi adalah orang kedua yg paling cantik setelah ibunya dihati Daichi. Walaupun terkadang koushi suka mengomel panjang, tapi wajahnya tetap cantik mau bagaimana pun.

Terkadang Daichi berpikir. Perbuatan sangat baik apa yg pernah daichi lakukan sampai di hadiahi seorang malaikat seperti koushi? Dia merasa benar-benar beruntung mendapatkan koushi. Tapi, banyak juga yg mengincar koushi. Apalagi orang yg bernama Oikawa tooru, ia sangat mengincar koushi sejak mereka SMA.

Untung saja Koushi selalu menghindar dari Oikawa sialan itu dan juga temannya yg bernama Iwaizumi hajime selalu menarik kerah bajunya jika oikawa menggoda koushi.

Ah, kata-kata apa yg bisa daichi lukiskan untuk Daichi Koushi ini? Dia benar-benar sempurna dimatanya.

.
.

"Daichi! Aku harap kau langsung menjemur handukmu diluar!."Teriak Koushi dari dapur. Apron melekat di dirinya, ia sedang memasak sarapan. Daichi akan bekerja hari ini dan dengan senang hati koushi membuatkan sarapan sekaligus bekal untuknya nanti.

"Iya, koushi."Daichi langsung menjemur handuk yg ia pakai untuk mandi tadi. Bergegas memakai baju khas police miliknya. Daichi terlihat gagah dan juga tampan dengan seragam itu.

Semuanya sudah siap, dirinya sudah rapi dan juga siap untuk bekerja hari ini. Kakinya mulai melangkah kearah dapur, tempat koushi yg sedang memasak sarapan dan juga memanaskan beberapa makanan sisa kemarin malam.

Grep!

Daichi melingkarkan tangannya di pinggang milik sang kekasih hati. Bau parfum khas daichi tercium oleh Indra pencium milik koushi, sangat menyengat tapi candu.

"Sebentar lagi selesai, tunggu sebentar. Ah, aku hari ini—Daichi! Kau mengambil kesempatan dalam kesempitan?!."Ingin sekali koushi memukul kepala si suami dengan centong sayur yg dia pegang kala lehernya terasa dingin dan sakit karena digigit oleh sang pelaku dibelakang.

"Hehehe…kissmark kemarin mulai pudar, Jadi aku membuatnya lagi,"ujar Daichi.

"Ya, ya…terserah dirimu saja."Koushi memutar bola matanya, sudah biasa dengan tingkah suaminya. Sangat suka membuat ruam kemerahan dikulitnta, katanya itu sangat cantik dikulit koushi. Tapi daichi tidak tahu seberapa susahnya menyembunyikan ruam itu saat koushi pergi keluar.

Merasa dapat lampu hijau—Tapi sepertinya tidak sama sekali—Daichi kembali memainkan leher Koushi; mencium, menghirup, mengigit leher itu berkali-kali. Sedikit membuat Koushi kegelian karena kegiatan yg dilakukan oleh daichi.

Semakin lama, daichi semakin berani. Tangannya yg nakal mulai melesak masuk kedalam baju Koushi, menyapa kedua tonjolan kecil yg berada dia dada koushi.