Chapter twenty one: Lama⚠ [Hinaken]

1.8K 36 1
                                    

Lama
Pairing; HinaKen
Hinata Shoyo x Kozume Kenma

N:Hati-hati typo bertebaran, dan jangan terlalu berharap dengan adegannya.

.
.
   
   

Hari sudah sangat larut, tetapi laki-laki yang bernama kozume Kenma tak pernah melepaskan pandangannya dari komputer. Suara tembakan yang dihasilkan oleh permainan game menjadi musik indah tersendiri bagi Kenma, sampai dia tak sadar kekasihnya membuka pintu dan berjalan mendekati dirinya.

"Kenma…" Lengan yang memiliki warna sedikit kecoklatan karena terus-menerus berlatih voli di bawah teriknya matahari memeluk tubuh Kenma dari belakang. Kenma tak terganggu oleh pelukan itu, dia masih bisa menembak dengan baik tanpa meleset.

"Kenma, kapan mainnya selesai?" Hinata Shoyo, yang tak lain adalah kekasihnya Kenma menggembungkan pipinya karena kesal. Kenma sudah bermain 2 jam lamanya, bagaimana Shoyo tidak bosan?

"Tunggu sebentar, Shoyo," Balas Kenma. Shoyo semakin cemberut mendengarnya, tak tahukah Kenma bahwa Shoyo benar-benar merindukan dirinya? Memang benar, mereka selalu berada di bawah atap yang sama. Maksud dari kata 'rindu' adalah bercinta, sudah lama mereka tidak melakukan hal itu karena Shoyo selalu memiliki jadwal latihan. Tapi sekarang dia sedang libur, Shoyo ingin menghabiskan waktu sebaik mungkin dengan Kenma.

Maka dari itu, wajah Kenma yang sangat fokus memandangi komputer ditarik oleh Shoyo untuk beralih menatap dirinya. Mencium bibir bawah yang kemerah-merahan dan sangat candu itu. Melumat dan bahkan mengigit benda kenyal yang selalu jadi favoritnya. Kenma berusaha lepas dan kembali menatap komputernya, tetapi lidah malah ikut serta dalam kegiatan. Membuat Kenma hampir larut oleh ciuman yang memabukkan.

"Tu--Tunggu dulu--mmhh…" Shoyo bahkan tak membiarkan dia berbicara dengan baik. Tak peduli jika setiap kata yang senior dia katakan menjadi vulgar oleh ciuman yang ia berikan.

Hanya hitungan beberapa detik saja karakter Kenma sudah mati karena ditembak oleh pihak musuh. Mengetahui hal itu, Kenma pasrah dan memilih untuk meladeni Shoyo. Kedua lengannya dilingkarkan di pundak Shoyo, pundak yang sangat bagus karena hasil kerja kerasnya sekarang. Kenma sempat iri saat melihat seberapa lebarnya bahu Shoyo setelah sekian tahun mereka tak bertemu.

Kursi yang memiliki roda dan bisa bergerak itu diputar oleh Shoyo. Kini Kenma benar-benar menghadap dirinya, dari wajah dan juga tubuh. Tangan Shoyo menyelip di sekitar lipatan ketiak Kenma, ciuman terlepas karena laki-laki berambut pudding yang sudah luntur itu diangkat dan didudukan di atas meja komputer. Kenma sempat takut jika dirinya mengenai komputer, tetapi untung saja tidak apa-apa.

"Shoyo, aku jadi kalah 'kan," Ucap Kenma setelah akhirnya bisa berbicara dengan benar.

"Biarin, siapa suruh cuekin aku terus," Balas Shoyo dengan cemberut, ingin merajuk ceritanya. Kenma tertawa kecil, tapi tawanya langsung lenyap begitu saja saat Shoyo menarik kausnya ke atas. Meraba tubuh mulus Kenma dengan lengannya yang agak kasar karena terus memukul voli. Awalnya Kenma masih bisa bernafas dengan baik. Tetapi, nafasnya langsung menjadi berat saat jari Shoyo beralih untuk memilin puting Kenma.

"Hnggh--Shoyo… tunggu." Kenma mencoba untuk menepis tangan yang nakal itu, tapi nihil. Malah kedua putingnya sekarang yang dipermainkan. Shoyo mencubit, memilin, atau hanya sekedar menggosok jarinya diatas puting Kenma. Kedua paha Kenma menutup, merasa geli dan dia sudah merasakan dengan jelas bahwa dirinya terangsang hanya karena putingnya dipermainkan.

"Kenma, mau susu." Setelah mengucapkan itu, Shoyo langsung mengalihkan tangannya dari puting Kenma dan menggantikannya dengan mulutnya. Membuat pekikan tertahan yang terdengar di mulut Kenma, laki-laki itu sempat menarik rambut Shoyo agar menjauh, tapi hasilnya nihil.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 07, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

【Fanfiction Haikyuu】 Shipping Haikyuu⚠ [18+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang