Yuhuu work baru✨
Ff enha nih
Pertama kali nyoba imagine gapake nama.Yok silahkan dibaca
⚠️17+
Salah satu hal yang kau benci didunia perkuliahan adalah...pestanya.
Entah tepat atau tidak dibilang pesta. Hanya berkumpul dibar, minum alkohol, merokok, bergosip sana-sini, sunbae yang flirty serta banyak lagi.Apalagi kau ikut organisasi. Kau seperti dituntut untuk ikut dalam hal seperti itu. Kalau tidak ikut, berarti tidak menghormati organisasi katanya.
Satu-satunya hal yang kau sukai dari pesta adalah alkohol gratis. Ya, kau adalah alcoholic.
Hari ini kau harus menghadiri "pesta" itu karna ada anggota baru yang bergabung. Sebenarnya kau malas, tapi apa boleh buat. Kau masih terbilang baru diorganisasi ini karna kau baru bergabung semester lalu bersama dengan beberapa anggota lain.
"Wahh dia datang"
Pekik salah satu sunbae yang sudah duduk bersama beberapa anggota. Fyi, kurasa mereka menyewa 1 bar ini untuk pesta.Kau duduk disamping teman seangkatan yang lumayan dekat denganku. Haerin.
Tepat setelah kau duduk, haerin berbisik.
"Hari ini.. jaehyuk sunbae dan anak baru itu yang akan mentraktir kita"
"Lalu?"
"Aku disuruh mengatakannya padamu supaya kau menganggapnya keren"
Haerin menahan tawa saat membisikkannya."Ahh lelaki itu menggelikan"
Haerin akhirnya tertawa melihatmu jijik. Dia tahu kalau jaehyuk sunbae menyukaimu dan selalu mencari perhatianmu.
---
Semua orang menggila, meminum beer dan segala macam alkohol yang telah dicampur. Setelah anak baru meminum campuran alkohol tadi dan mabuk berat, semua juga ikut meminumnya. Kau ingin, tapi haerin menahannya.Kau memiliki toleransi alkohol yang tinggi, namun kali ini kau benar-benar melewati batas toleransimu.
"Berhenti minum"
Ucap haerin lalu ia pergi ketoilet meninggalkanmu yang sudah hampir tak sadarkan diri.Kau mencoba mengumpulkan kesadaranmu. Melihat kesekitar. Yang kau temukan hanya orang-orang mabuk yang lumayan kacau, namun masih ada beberapa yang duduk tegak walau jelas mereka sudah dipengaruhi alkohol, ada beberapa juga yang memilih pulang karna sudah tak sanggup.
Kau berusaha berdiri. Berjalan keluar menuju samping bar. Kau ingin menghirup udara luar sebentar. Didalam terlalu penuh dan membuatmu pusing.
Ternyata diluar ada seseorang juga. Walau remang, kau bisa melihatnya samar-samar. Kau tak asing dengan wajahnya namun kau tak tahu nama lelaki itu. Yang pasti, lelaki itu tinggi dan tampan.
Lelaki itu menyandarkan badannya pada tembok, menatapmu yang baru saja datang dengan tatapan sayu. Sepertinya lelaki itu juga sudah mabuk.
"Kenapa keluar? Didalam masih belum selesai"
Suara laki-laki itu begitu rendah, membuatmu merinding."Uhh suaramu.."
Kau yang sudah mabuk, mendekati lelaki itu dengan sempoyongan hingga hampir terjatuh tapi dengan cepat kau berpegangan pada lelaki itu. Membuat wajah kalian begitu dekat."Siapa..namamu?"
"Lee Heeseung"
"Hmm tidak asing"
Sama-sama dipengaruhi alkohol, kalian bertatapan sejenak sebelum akhirnya mendekat dan kalian berciuman.
Seperti bukan orang asing, kalian berciuman sangat dalam. Kau sama sekali tak masalah saat lelaki bernama heeseung mendorongmu ketembok dan memanaskan kegiatan kalian. Tanganmu dengan sendirinya menggantung dileher heeseung. Bunyi decapan-decapan terdengar jelas. Terlalu terbawa suasana hingga melupakan semuanya. Sangat manis sampai-sampai tak sadar ini nyata.