Moodmu masih sangat hancur. Kau sedih dan kesal karna mendengar ucapan ibu-ibu tadi. Adikmu mungkin juga merasakannya, ia ikut menangis dan tak mau diletakkan di stroller-nya. Akhirnya jake yang menggendong adikmu.
Melihat kalian berdua yang sedang sedih, jake memutuskan mampir ke mini market untuk membeli es krim.
Kau menunggu diluar sedangkan jake dan adikmu masuk untuk membeli eskrim.Kau duduk dikursi yang disediakan mini market itu, hanya diam melamun sebelum ada dua orang laki-laki muda mendekatimu.
"Anyeonghaseyo"
Sapa salah satu dari mereka. Kau hanya membalas dengan membungkuk sedikit. Jelas saja kau merasa tak nyaman dengan orang asing."Kenapa gadis cantik duduk sendirian? Boleh kami temani?"
Kau mulai benar-benar tak nyaman karna 2 lelaki ini ikut duduk dihadapanmu. Kau bingung harus merespon seperti apa.
"Jogiyo. Dia sudah punya suami"
Kau dan kedua lelaki itu melihat Jake bersamaan.
Kedua lelaki itu terkejut bukan main dan segera pergi dari hadapan kalian. Mereka tak bisa berkata apa-apa karna melihat Jake membawa bayi yang mirip denganmu.Moodmu membaik karna kebohongan yang dibuat Jake ternyata berguna juga. Kalian saling pandang lalu tertawa.
"Kajja, istri"
Dan kalian semakin tertawa.
---
Sama seperti orang tuamu memperlakukan jake, orang tua jake juga menyambutmu seperti tuan putri.
Selain cantik, dengan segala kelembutan dan kehangatan yang kau punya, kau mampu membuat orang tua jake sangat menyukaimu hanya dalam waktu singkat.
Kau baru pertama kali berkunjung kerumah jake dan baru pertama kali bertemu orang tua jake. Mereka benar-benar baik. Ibu jake membuat banyak sekali masakan untukmu sedangkan ayah jake terus mengajakmu mengobrol tentang segala hal. Kau sangat nyaman berada dikeluarga jake.
Sebenarnya jake ingin menghabiskan waktu denganmu tapi kedua orang tuanya malah lebih banyak menghabiskan waktu denganmu. Bahkan ibu jake ingin mengajakmu berkeliling ditamannya sembari melihat bunga yang ia tanam, tapi jake melarang. Kau menjadi rebutan antara jake dan ibunya.
Menjelang siang, akhirnya orang tua jake membiarkan kalian berdua untuk memiliki waktu bersama. Kau terus memakan camilan yang dibuatkan ibu jake sedangkan jake sibuk dengan PS-nya.
Hanya dengan date sederhana seperti ini kau sudah sangat senang."Suapi aku. Tanganku tak bisa mengambil makanannya"
Ujar jake. Mulutnya terbuka mengisyaratkan agar kau menyuapinya."Here we go, baby jakey. Aaaaa"
Kalian sama-sama tersenyum malu. Kau yang malu karna menyuapi jake dan jake yang malu karna kau memanggilnya baby jakey.
"Ada apa dengan 'baby jakey'? Aku baru mendengarnya"
Jake menggodamu. Kau hanya bisa menyembunyikan wajah malumu.Jake melanjutkan game-nya, tapi kini dengan kau yang ada dirangkulannya. Kau menyandarkan kepalamu didadanya sedangkan tangannya melingkar dibadanmu dan seperti tak terjadi apa-apa ia kembali bermain gamenya.
Tubuh jake yang hangat dan wangi membuatmu merasa nyaman sekali. Mungkin kau bisa tertidur hanya dengan seperti ini.
Benar saja, kau tertidur dipelukan jake. Jake yang merasakan tidak ada pergerakan darimu, memastikan kau benar tertidur atau tidak.
Ia tersenyum karna tahu kau benar-benar tertidur. Sangat manis dan cantik."bawa dia kekamarmu, jake"
Ucap ibu jake yang tiba-tiba datang. Jake mengangguk dan menggendongmu menuju kamarnya.
Meletakkanmu diranjang hangatnya dengan sangat hati-hati. Kau tetap tertidur dengan cantik membuat jake tak bisa melepas tatapannya dari wajah tertidurmu."Selamat tidur, cantik"
Ditambah kecupan manis didahimu dan usapan lembut dipipimu. Kalau kau dalam keadaan sadar mungkin kau akan meleleh habis karnanya.Monmaap ini pendek dan gajelas
Berencana double update. Stay tuned yaa🙂