[DIS-CONTINUE ] happiness •°Lee Family•

prolog

Dirumah jay kini sangat ramai gimana ga ramai sekarang anaknya aja lagi nangis kejer.

"HUAAA BUNAAA" teriak Jungwon.

Dengan langkah tergesa-gesa jay menghampiri jungwon yang menangis keras, "wonnie sayang kenapa nangis hm?"

Jari mungil jungwon menunjuk anak kecil atau ni-ki yang duduk di karpet sebelah, "d-dia jahatt mainan wonnie diambil"

Jay menghela nafas dengan lembut dia mengusap air mata yang terus mengalir dari mata jungwon, "jungwon, adek masih kecil jadi maklum 'in aja ya? jangan nangis lagi nanti kalau ayah pulang pasti di belikan mainan"

Mata kecil jungwon menatap jay layaknya kucing minta makan, "benelan?"

"Iya wonnie, udah bunda mau ke dapur dulu wonnie sama adek dulu ya? Jangan nakal!!"

Melihat kepergian jay jungwon merangkak mendekati ni-ki.

Duk

"Huh nakal!! kamu udah lebut Buna dari wonnie" ucap jungwon setelah menggetok ni-ki mengunakan mobil-mobilan miliknya.

Jungwon yang lihat ni-ki hendak menangis kini memelototi 'nya, "ayo nangis!! nanti kak wonnie pukul kamu mau?"

Ni-ki yang baru berusia 1 tahun kurang itu berceloteh, "nbahsbskakamsb"

"Ih ngomong 'nya komat Kamit!! Kayak kakek dukun"

DOK

Dengan sengaja jungwon melempar mainan miliknya dan mengenai kepala ni-ki, "Hiks hiks hiks HUWAAAAAAA "

Jay yang sudah selesai memasak berlari menuju tempat anak-anaknya, "ya ampun ni-ki? wonnie bunda udah bilang jangan nakal!! kenapa wonnie bandel banget sih hah?!!"

Ucap Jay sambil mengendong ni-ki dan masuk kedalam kamar.

Jungwon menundukkan kepalanya dan menatap kepergian bundanya juga Niki.

Cklek

"AYAH PULANG YUHUUU WONNIE NYA AYAH SAMA SAYANGNYA KAKAK MANA NIH?"

"Yayahh..." Jungwon berlari kecil menuju sang ayah --heeseung---.

"Ulu uluhh anak ayah, kenapa nangis?" Tanya heeseung sambil mengecup pipi anak semata wayangnya.

Jungwon menyembunyikan kepala kecilnya di bahu heeseung dan mulai menangis lagi, "hiks buna malahin wonnie😭 iki (ni-ki) jahat"

"Ni-ki?"

"Iya, Iki sekalang lebut bunanya wonnie buna sekarang jadi galak"

Heeseung menghela nafas dan menurunkan jungwon, "anak ayah tunggu sini ya? ayah mau samperin bunda kamu, nih main ini aja ayah baru beli tadi (￣︶￣)"

"Makasih aya"

Heeseung langsung menaiki tangga dan masuk kedalam kamar ni-ki, "Jay?!!"

"Oh kakak udah pulang? Maaf jay ga tau" ketus jay.

"Sayang? Kenapa sih sejak kedatangan si ni-ki kamu jadi galak sama jungwon?!!" Tanya heeseung dengan santai.

Jay yang berada di meja kamar ni-ki menoleh lalu terkekeh, "kak? aku ngajarin jungwon biar jadi anak baik dan bertanggung jawab dia salah jadi Jay harus marahi!"

Yang lebih tua berjalan mendekati jay lalu menangkup kedua pipinya, "apa Karna ni-ki? Jay kamu ga inget apa yang dilakuin ayahnya ni-ki  ke kamu? dia anak yang seharusnya ga kamu lahirin!! Kakak mohon jay kembalilah seperti kamu yang dulu selalu sayang sama jungwon"