11. Sunghoon's story

1K 99 5
                                    

Happy reading
























***

Orang itu berjalan mendekat kearah sunghoon, sedangkan sunghoon terus berjalan mundur dengan telapak tangan yang berkeringat.

"Kamu kenapa takut sih hoon? bukannya waktu kamu ma—"

"STOP!! STOP GUE BILANG ANJING!!" ucap sunghoon yang terduduk lemah diatas lantai.

"Astaga Sunghoon!!" Panggil jake dari jauh.

Orang yang tadi berbicara dengan sunghoon radak panik dan langsung pergi tapi sebelum dia pergi dia membisikkan sesuatu yang membuat sunghoon menahan nafasnya selama beberapa detik.

'jangan pernah berharap banyak sunghoon, tidak baik tau.'

Tubuh sunghoon terduduk lemas di depan pintu, jake yang sudah di dekat sunghoon berjongkok dan memeluk temannya ini, "lo kenapa sih hoon?, Siapa tadi yang bikin lo begini?"

***

"Jadi maksud buna? Uwon bakal punya adik lagi selain ni-ki?" Tanya jungwon yang memiringkan kepalanya menatap jay yang memukul lengan heeseung berkali-kali dengan tenaga kudanya.

Jay menghentikan aksinya membuat heeseung menghela nafas lega, "iya, uwon mau kan?"

Kepala jungwon yang dengar itu menggeleng, "NDAKK, UWON NDAK MAUU"

Mata tajam jay terlihat berkaca-kaca membuat dua orang di sana panik, "ih, kak uwon gak boleh gitu sama buna!"

" tuh kan jungwon aja nggak mau kalau dia punya adik..hiks kak heeseung sih" ucapnya sambil menangis pelan.

Jungwon melihat kearah ayahnya yang terlihat sedang memplototi dirinya, "ihh ayah kok mlotot sama uwon?!?"

Heeseung berdiri dan mengambil duduk di tengah-tengah ni-ki sama jungwon dia membisikkan sesuatu kepada anak pertamanya, "uwon jangan gitu, kamu mau bundamu nangis terus hah?"

Jungwon menoleh menatap sang ayah, "uwon nda suka punya adik lagi ayah, nanti buna nda perhatian lagi sama uwon, uwon nda suka"

Tangan heeseung menangkup pipi gembul sang anak dan mengecup keningnya, "ayah bakal bicara sama kamu nanti oke"

Jungwon hanya mengangguk lemah.

Sementara itu jay yang udah merasa bosan pergi ke dapur mencari makanan, "ih ga ada makanan apa?!!"

Ting

Handphone Jay berbunyi dia merogoh sakunya dan mengambil handphone nya, "huh? Jake?"

Jake jelek👎

'jay gue jemput sekarang, ada hal penting!!'

'kenapa sih?'

'ga usah banyak omong lu bumil !! Gue di depan rumah lu buka pintunya, ni orang pada budek apa gimana sih'

'lha kok ngamok?!!, Tunggu bentar aku lagi di dapur'

Jay mematikan handphone dan berjalan ke pintu rumah.

Cklek

"Jay ayo ikut gue, sungh--"

"Enggak, kalau ada urusan sama sunghoon aku gak mau ikut" potong Jay.

[DIS-CONTINUE ] happiness •°Lee Family• Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang