Krist terbangun dari tidurnya, mengerjapkan matanya berusaha mengumpulkan kesadarannya di tengah pusing yang masih menderanya karna mabuk semalam.Dia mencoba mengingat apa yang terjadi tadi malam.
"Sialan! Belum apa apa aja tuh orang udah main ngatur ngatur aja. bangsat emang liat aja bakal gue kerjain sampai mampuss lo!"
Setelah sumpah serapahnya krist bergegas membersihkan dirinya. Udah jam 11 siang ya.emang krist kalo tidur ya gitu kayak kebo😂
Selesai dengan acara mandinya krist bergegas turun untuk makan.Duduklah dia dimeja makan. Baru akan menyuapkan makanan ke mulutnya suara bunda nya menghentikan nya."Baru bangun?" Tanya nya dan duduk disebelah krist.
"Iya bun." Balas krist tanpa dosa.
Bunda krist hanya bisa memijat kepalanya karna pusing oleh kelakuan krist.
"Krist.bisa bisa nya ya kamu mabuk lagi."
"Biasa nya juga gitu bun."
"Dasar ya kamu itu !" Geram sang bunda sambil menjewer telinga krist.
"Aaaaaaaaa bun,sakit."
"Biarin!Sekarang kamu minta maaf sama nak singto karna udah bikin dia repot semalam."
"Hah? Singto siapa bun?"
"Astaga krist !bunda capek sama kamu,punya anak satu modelan kayak kamu."
Krist mendengus kesal mendengar omelan bundanya.
"Kamu gak inget semalem dianter siapa? Itu singto calon suami kamu."
"Oh,tapi kenapa harus minta maaf sih bun?"
"Ya karna kamu udah bikin repot dia semalem krist !"
"Siapa juga yang nyuruh bun,dia aja yang belum apa apa udah sok gitu.males bun!"
Jawab krist dan ia berlalu dari sana menuju kamarnya.Bunda nya hanya bisa menghela nafas dengan semua kelakuan anak satu satunya itu.
******
Sementara itu di perusahaan Raungroj 3 laki laki nampak sedang berbincang bincang.
"Sing, ini temen papa yang papa ceritain ke kamu kemaren.Om jack ayah krist.Sebenernya kalian udah penah ketemu tapi itu udah lama saat kamu masih kecil." Terang ayah singto.
"kenapa om tidak memberi tau jika ingin bertemu?saya akan menjemput." Ucap singto dengan tersenyum seraya mengulurkan tangannya dan mencuim tangan om jack.
"Gak apa apa nak, ini lewat tadi jadi sekalian mampir.Om mau tanya gimana kamu , sudah tau kan rencana om dan papa kamu?"
Singto terseyum
"Iya om, saya tau dan saya menerima om."Ayah krist tersenyum juga disana begitu lega mendengar singto setuju untuk dijodohkan dengan krist.
"Ya sudah makasih ya,sekarang om bisa tenang karena kamu mau.Nanti malam kita makan malam keluarga ya,sekalian bertemu krist.Gimana?"
"Baik om, saya dan papa tidak keberatan."
"Jangan panggil om,panggil ayah saja sing."
Singto terseyum begitu pula papa dan ayah krist.
***
Sore hari krist masih setia dengan kasurnya.Tidur lagi dia padahal siang baru bangun.
"Krist krist bangun astaga.tidur dari tadi gak bangun bangun kayak kerbau tau gak kamu KRISTT!"
Teriak bunda krist yang berhasil untuk membangunkan anak itu."Astaga bunda sama anak sendiri kejem banget."gerutu krist.
"Biarin! Sudah cepat bangun siap siap kita mau makan malam diluar.Jangan lupa pake jas bukan kaos."
KAMU SEDANG MEMBACA
Om Pilot My Husband (SingtoxKrist)
FanfictionSingto Prachaya Ruangroj 27tahun Seorang pilot muda yang berprestasi dan juga seorang CEO di sebuah perusahaan milik ayahnya tegas tapi sangat lembut dan begitu menyanyangi keluarganya. Krist Perawat Sangpotirat 18tahun kelas 3 SMA.Anak tunggal dari...