Krist.dia berusaha mati matian untuk bangun pagi kali ini, dan benar dia bisa bangun pagi.Jam 6 dia sudah bangun dan bergegas siap siap berangkat ke sekolah.
Jam 6 sudah pagi low bagi krist karena biasa nya dia bangun hampir jam 7.
Kini krist sudah rapi dengan senyum yang mengembang dia turun ke bawah untuk sarapan.
Baru sampai di tangga dia sudah di kagetkan dengan seseorang yang sudah berada di meja makan rumahnya bersama ayah dan bundanya."Anjing! gue udah bangun pagi kenapa tuh orang udah nonggol aja sihh, Sialan!" Umpatnya.
Ya krist sengaja bangun pagi karena ingin berangkat sekolah sendiri dan membuat singto gagal mengantarnya namun semua bayangannya gagal karena singto sudah ada dirumahnya bahkan sedang menikmati sarapan.
Krist mendekat dengan raut muka yang amat kesal."Tumben udah bangun, baru mau bunda suruh nak singto buat bangunin kamu."
"Bunda apa apa'an sih! Awas ya nyuruh dia masuk kamar krist,lagian lo nganggur ya om, pagi pagi udah numpang sarapan dirumah orang."
"Krist, sopan bisa gak kamu, dia calon suami kamu bukan om om.!" Ucap ayah krist.
"Apa'an sih ayah, bener koq lagian umurnya juga udah tua."
"Krist kamu tuhh ya!!"
"Sudah ayah, singto tidak mempermasalahkan. terserah krist ingin memanggil saya seperti apa." Potong singto lembut.
"Tuh liat singto bela kamu, beruntung kamu krist nak singto mau sama kamu." Tambah ayah jack.
Krist begitu kesal bisa bisanya ayahnya seperti itu.Krist pun makan dengan kasar dengan bibir yang senantiasa mengerucut.
Singto tersenyum dan menggeleng pelan melihat kelakuan krist.
Sarapan telah selesai, singto mengantar krist ke sekolah dengan mobilnya.Keheningan tercipta diantara mereka.Krist sibuk main game sedangkan singto fokus menyetir."Krist, sudah sampai." Ucap singto lembut.
"Oh.."
"Nanti pulang jam berapa krist?"
"Jam 3."
"Ya sudah nanti saya jemput.have nice day krist."ucap singto seraya tersenyum begitu lembutnya.
"Terserah!"
Krist segera turun dari mobil dan berlari menuju gerbang.Disana sudah ada gun dan namtan yang menunggunya."Krist lo di antar suami lo ya?" tanya namtan.
"Suami pala lo tan,calon inget itu!"
"Seriusan mau lo tolak krist. Rugi sih lo ntar." Tambah gun.
Krist mengeritkan keningnya bingung menatap ke arah gun.
"Apanya yang rugi sih gun, om om gitu.""Yee, jangan salah dia sugar daddy tau bukan om om!" Tolak gun.
"Huweeekkkk gue gak butuh sugar daddy anjirr,gue udah kaya inget itu, lo tuh yang butuh sugar daddy, tuh kak off sugar daddy lo kan gun?"
"Ya gitu deh dan ya siapa sih yang gak butuh sugar daddy, ya butuh lah,!"
"Ehh,tapi dia gak jelek jelek amat tau, kemaren malem tuh pas ngajak lo pulang, gila sih keren banget dia." Imbuh namtan.
"Keren apa'an sih dasarr lo berdua aja yang seleranya rendah!"
"Sial lo krist awas aja ya, bentar lagi lo pasti bakal bucin ke kak singto, lo belum tau aja gimana dia." Ucap gun.
"Apa'an sih anjir gun,emang lo tau soal dia bisa bilang gitu? Eh, lo koq tau nama nya singto." Balas krist.
"Semalem pas lo udah pulang papi cerita ke gue sama namtan soal kak singto, dia temen nya ternyata.Tapi cuma ngasih tau nama doang sih."
KAMU SEDANG MEMBACA
Om Pilot My Husband (SingtoxKrist)
FanfictionSingto Prachaya Ruangroj 27tahun Seorang pilot muda yang berprestasi dan juga seorang CEO di sebuah perusahaan milik ayahnya tegas tapi sangat lembut dan begitu menyanyangi keluarganya. Krist Perawat Sangpotirat 18tahun kelas 3 SMA.Anak tunggal dari...