Suasana begitu tidak mengenakan.Krist yang tertunduk didepan ruanhlg ICU ditemani ke3 sahabatnya namtan, gun, kay.
Krist menagis tanpa henti dipelukan namtan dan gun, sungguh mereka sangat sedih melihat ini, ingin tau apa yang terjadi sebenarnya tapi tidak tega jika harus bertanya pada krist. Ya dan hanya bisa terus berusaha menenagkan krist.
Ayah krist tidak bisa tenang, beliau hanya mondar mandir didepan pintu sambil memijat pelipisnya.
Ada papa singto juga disana, beliau ditelfon oleh singto dan memberi tahu bahwa bunda krist masuk rumah sakit, beliau pun bergegas datang untuk sahabat dan calon menantunya.Raut wajah kekhawatiran yang terlihat jelas disana.
Sedangkan singto?
Dia sedang berada ditaman rumah sakit ditemani off. Off yang sama sekali tidak beranjak walaupun singto hanya diam. Off tau diam nya sahabatnya itu adalah diam yang tidak baik baik saja."Sing, lo baik baik aja kan? Apa yang terjadi sih? Kenapa kayak ada seseuatu ?" Tanya off.
"Saya juga lagi memahami ini semua off".
"Hemmm, ya sudah, gue gak mau maksa lo buat cerita dulu, lebih baik kita cari makan dulu yuk ke kantin."
"Saya tidak lapar off."
"Ya lo gak laper tapi gue yang laper,, tega lo sama gue? Ayok temenin."
"Hemmm"
Mereka pun menuju kantin.
Sementara itu ditempat krist, seseorang datang dengan berlari dan langsung memeluk krist setelah sampai disana.
Krist kaget tapi dia juga merasa sedikit lega karena orang itu ada disini sekarang. Krist pun juga memeluknya erat dan menangis terisak disana."Hey,sayang jangan nangis gini ya, kristku orang yang kuat kan? Gak cengeng kayak gini." Ucapnya sambil mengelus punggung krist.
Dilepaskan nya pelukan itu.Ditangkupnya kedua pipi krist, diusap air matanya.
"Udah ya sayang, semua akan baik baik aja, percaya kan sama aku." Ucapnya lagi dengan sangat lembut.
Krist mengangguk dan menjadi sedikit tenang."Jangan kamu manja lagi anak kurang ajar itu new!"
Ayah jack berteriak pada new.***new adalah anak dari adik ayah krist. Tapi kedua orang tuanya sudah tidak ada. Dab new sudah menganggap ayah dan bunda krist sebagai penganti orang tuanya. New sendiri sudah sangat menyanyangi krist dari krist masih bayi. Dan benar new selalu memanjakan adik satu satunya itu.
New sendiri mempunyai saham 30% di Sangpotirat Grup, tapi karena kecintaanya pada makanan manis, dia lebih memilih fokus membangun restoran dessertnya, dan sudah tersebar diseluruh bangkok hingga membuatnya jarang berada di rumah di bangkok.
Seperti saat ini, dia tadi berada di Chiang mai dan langsung ke bangkok setelah mendengar kabar ini.
Dia diantar oleh tay, pacarnya***"Om, tenang om, kenapa om kasar gini.?"tanya new heran.
"Kamu tanya sendiri sama adik tersayang mu itu! Apa yang sudah dia perbuat!Tanya! " jelas ayah jack dengan amarahnya.
"Tenang jack , jangan sampai lepas kendali." Papa bond berusaha menenangkannya.
"Tapi aku gagal bond, aku sudah gagal mendidiknya, aku gagal jadi orang tua. Aku malu padamu. Aku tidak akan memaksa mu untuk menerimanya lagi, tidak masalah jika kau mau membatalkan perjodohan ini." Ucap ayah jack , ada isakan disana."
"Jangan pernah bicara seperti ini lagi jack. Kita pikirkan ini nanti. Sudah tenanglah dulu." Papa bond memeluk sahabat nya itu.
New menghela nafas, memijat pelipisnya , mencoba memahami apa yang terjadi sebenarnya.tapi masih sulit untuknya sekarang paham.
New berusaha memapah krist untuk mencari minum, namun sebelum itu terwujud , pintu ruangan itu terbuka."Dokter gimana keadaaan istri saya." Tanya ayah jack.
"Maaf tuan, siapa yang bernama singto?" Tanya dokter itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Om Pilot My Husband (SingtoxKrist)
FanfictionSingto Prachaya Ruangroj 27tahun Seorang pilot muda yang berprestasi dan juga seorang CEO di sebuah perusahaan milik ayahnya tegas tapi sangat lembut dan begitu menyanyangi keluarganya. Krist Perawat Sangpotirat 18tahun kelas 3 SMA.Anak tunggal dari...