Hari minggu tiba, mereka bertiga krist, singto dan bunda nan sedang sarapan bersama.Mereka sarapan dengan nikmat tapi tidak dengan krist yang memasang wajah cemberutnya dan makan dengan kasar.
"Krist,pelan pelan makannya." Tegur bunda.
Krist sama sekali tidak menghiraukan perkataan bundanya. Dia malah makin cepat melahap makanan nya dan pergi dari meja makan.
"Ya tuhan,itu anak gak dengerin malah langsung pergi." Keluh bunda nan sambil memijit pelipisnya.
"Maaf ya nak singto, krist memang kadang suka gak sopan gitu."Singto hanya tersenyum dan mengangguk. Sejujurnya dia tau kenapa krist seperti itu.
"Tidak masalah bun, saya suka setiap krist cemberut dan marah seperti itu, dia terlihat menggemaskan." Jelas singto sambil terkekeh.
"Haduh haduh mantu bunda bisa aja." 😊
Singto pun ikut tersenyum dan pamit untuk pergi jalan jalan. Ya mereka jadi pergi dan krist meminta untuk pergi ke wahana bermain.
(Tanya krist aja kalau kalian mau tau kenapa dia pengen kesana🙄😁)
Singto menyusul krist yang ternyata sudah duduk di dalam mobil namun masih dengan wajah cemberut dan kesalnya."Krist, sudah ya, jangan marah lagi . Kamu saat kamu marah atau cemberut seperti ini tidak seram tapi menggemaskan." Ucap singto sambil menatap krist.
"Apa'an sih lo om, gak jelas !"😡 balas krist,dan krist lebih memilih tidak menatap singto,dia kini memandang keluar jendela mobil,tapi mukannya begitu merah setelah mendengar perkataan singto dan juga mengingat kejadia 2malam ini sungguh membuatnya sangat frustasi antara marah dan malu yang bercampur jadi satu.
Flashback on:
"Om singto!Anjing!" Teriak krist begitu keras membuat singto langsung terbangun.
"Hah ada apa krist? Kamu kenapa?" Tanya singto panik.
"Apa? Gimana sih! Jangan belaga bego om! Lo kan yang peluk peluk gue pas gue tidur? Ngaku lo!"😠
"Tapi saya tidak pernah memeluk kamu krist,kamu yang ngerengek minta untuk saya peluk."
"Gue gak akan pernah ya minta lo peluk!Jangan ngarang!"😡
"Ya sudah kalau kamu tidak percaya."
Malam berikutnya:
Krist tidak mau tidur di ranjang yang sama dengan singto. Dia pun memilih untuk tidur dilantai dengan alas. Sungguh singto sebenarnya tidak mau krist tidur dibawah dan menyuruhnya tidur di atas dan singto yang di lantai. Maka dengan perdebatan yang sengit akhirnya krist lah yang tidur diranjang.
Tapi kejadian tidak terduga terjadi ditengah malam. Krist tiba tiba jatuh dari ranjang dan menimpa tubuh singto. Lebih parahnya krist memeluk singto erat dengan posisi dia yang berada di atas tubuh singto.
Lalu singto bisa apa? Dia tidak bisa apa apa , bergerak pun tidak bisa. Akhirnya begitulah posisi mereka sampai pagi.
Pagi tiba dan krist bangun dengan sangat kaget, karena saat ia membuka mata, jarak antara wajahnya dan wajah singto begitu dekat bahkan tubuhnya menindih singto !."OM SINGTO!BANGUN LO! " krist bangun dan langsung mengambil bantal untuk memukul singto.
"Hey krist, kenapa?"
"Kenapa?,lo sengaja kan?Ngakuu lo!"😤😠
"Sengaja apa?"
"Sengaja mindah gue, biar bisa meluk gue kayak tadi!"
"Krist,kan kamu yang peluk saya, saya saja sampai sampai tidak bisa gerak, kamu tiba tiba jatuh kesini dan langsung menindih saya dan meluk seperti tadi" jelas singto panjang lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Om Pilot My Husband (SingtoxKrist)
FanfictionSingto Prachaya Ruangroj 27tahun Seorang pilot muda yang berprestasi dan juga seorang CEO di sebuah perusahaan milik ayahnya tegas tapi sangat lembut dan begitu menyanyangi keluarganya. Krist Perawat Sangpotirat 18tahun kelas 3 SMA.Anak tunggal dari...