2. Lost and Found

222 45 11
                                    


Malam tepat setelah kejadian tersebut, Yuju kembali lagi kerumahnya untuk beristirahat. Ia menyerahkan kedua anak perempuan tadi kepada temannya.

Sekarang jam di ponsel miliknya sudah menunjukkan pukul 02.25 terhitung sudah 1 jam ia menghabiskan waktunya untuk menyelesaikan masalah yang datang.

Kini pakaiannya terkena beberapa bercak darah dan debu yang membuatnya terlihat kotor, ia bergegas sebaik mungkin agar sampai dikamarnya tanpa diketahui oleh Sowon, atau Sowon akan semakin mencurigainya dengan dugaan aneh atau semacamnya.

Namun Yuju sempat berhenti sejenak saat satu suara itu mengintrupsinya, "Dari mana lagi ? Apa kurang waktu bebas yang Eonnie berikan ? Kau selalu saja menyelinap pergi semaumu dan mengabaikan Eonnie, seolah Eonnie tidak pernah ada untukmu."

Tanpa membalikkan tubuhnya raut wajah Yuju menjadi teduh, ia menarik nafasnya perlahan lalu menghembuskannya. Kemudian ia berjalan kekamarnya dan mengabaikan Sowon yang selalu Protektive padanya, seperti saat ini.

Sowon yang melihat itu hanya dapat mengusap dadanya pelan, entah sudah ribuan kali ia berbicara kepada Yuju, tapi gadis itu tak pernah menghiraukannya bahkan sekalipun.

Jangankan kembali dekat, keduanya bahkan tak pernah memiliki pembicaraan khusus tentang kegiatan mereka. Sowon kembali memakai kacamata miliknya, kemudian masuk kekamarnya untuk menyelesaikan beberapa berkas penting yang harus ditandatangani dan dipertimbangkan dengan baik untuk Meeting yang akan datang

Sama seperti sebelumnya, Yuju kembali membersihkan diri dan mengganti pakaiannya, ia bahkan mencuci rambutnya diwaktu seperti saat ini, tak peduli jika tubuhnya akan menggigil kedinginan akibat air dingin yang seringkali mengejutkan tubuhnya.

Yuju merintih pelan saat merasakan sakit dilehernya itu telah terasa, ia sungguh tak merasakan apapun sejak tadi dan baru sekaranglah ia merasakan sakitnya.

Kemudian Yuju mengambil Remot TV dan menyalakan televisi berukuran besar yang ada dikamarnya,  bukan suatu berita apalagi Film yang ingin ia lihat untuk saat ini. Tetapi sebuah rekaman CCTV tersembunyi yang sempat ia masukkan dikamar Sowon sejak 5 tahun yang lalu.

Ia tak bisa kembali dekat dengan Sowon, ia tak ingin orang lain mengetahui identitasnya dan ia tak ingin perilaku serta sifat buruknya itu akan menjadi efek kebangkrutan pada perusahaan Kakaknya.

"Keras kepala !" gumam Yuju tak suka, ia telah mengamati rekaman CCTV sebelumnya saat dirinya keluar rumah dengan menyelinap.

Yuju paling membenci saat Sowon selalu sibuk pada kertas-kertas menyebalkan itu, padahal Sowon bisa meminta bantuan Sekretaris dikantor, tapi tetap saja wanita itu selalu saja kasihan kepada orang lain dan tidak ingin merepotkan orang lain, sekalipun itu adalah pegawai di Perusahaannya.

Pandangan Yuju tak berpaling sedetikpun sejak tadi, ia terus saja memantau apa yang Sowon lakukan serta menyalakan Speaker di Ponsel miliknya untuk mengetahui siapa saja yang berhubungan dengan Sowon.

Bukan tanpa rencana Yuju melakukannya, ia sudah banyak belajar tentang semua hal untuk memantau seseorang, bahkan jika hal tersebut melanggar Privasi dan Undang-undang.

Jika kalian berfikir Yuju menyadap ponsel serta Laptop milik Sowon, maka semua itu benar, Yuju melakukam semua itu.

Sekalipun Sowon sangat Protektive terhadap Yuju, tetapi kenyataannya adalah Yuju lebih Protektive kepada Sowon, tanpa Sowon ketahui sekalipun semua orang yang bekerja dan berada disekelilingnya adalah orang suruhan Yuju yang ditugaskan khusus untuk memantau apa saja yang terjadi dan dilakukan oleh Sowon.

Dear Name; ANGELA [SEGERA TERBIT!!!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang