4. Strong Woman

212 46 5
                                    

Sejak tadi pembicaraan didalam Markas sepertinya belum juga selesai, bahkan acara makan bersama itu malah semakin ramai saja, karena setiap bahan makanan habis mereka memesan lagi, dan lagi, tak terhitung berapa banyak uang yang dikeluarkan.

Jangan lupakan anggota yang ada didalamnya, hampir semuanya itu merupakan anak dari Orang-orang terkenal dinegara ini, belum lagi ada juga Anak dari Ketua Mafia, seperti Jane dan Eunseo.

Mereka memiliki sejarah masing-masing dan setiap manusia adalah sebuah Cerita. Kita sendiri juga tidak mengetahui mengapa mereka melakukan hal sampai seperti itu, bahkan memiliki sifat yang bertentangan dengan hukum.

Eunha menemui Yuju dikamar Pribadinya setelah ia melihat bahwa Yuju sudah tidak lagi tidur di Sofa ruang utama.

"Kebiasaan ish !" seru Eunha sambil meletakkan Soju dimeja kecil dekat Kasur yang kini Yuju gunakan.

"Eunha-yaa !" rengek Yuju manja, sambil menarik tangan Eunha agar berbaring disampingya.

"Eunha Eunha Eunha, kau lebih muda dariku ! Dasar anak ini !" protes Eunha tak suka.

"Baiklah, Halmoni atau Ahjumma ?" ujar Yuju seenak jidatnya, membuat Eunha tidak tanggung-tanggung memukul kepala gadis itu.

"Haiss, kejam sekali !"

"Kau pantas mendapatkannya ! Setidaknya panggil aku dengan embel-embel Eonnie, bukankah itu lebih bagus ?" marah Eunha dengan cemberut.

"Aku bahkan memanggil Kakakmu dengan Marga kalian !" ujar Yuju santai.

"Yakk ! Adik durhaka !" seru Eunha sebal sambil mencubit kecil lengan Yuju.

"Jung Yerin bahkan tidak marah," balas Yuju sekali lagi, membuat Eunha memcibikkan bibirnya sebal.

"Bagaimana dia bisa marah, sedangkan pekerjaannya bergantung padamu, salah dia sendiri juga kabur dari rumah, maka dari itu hidupnya sengsara, masih baik saat itu aku memikirkannya !" ujar Eunha kesal saat kembali mengingat tentang Kakaknya yang begitu baik itu.

"YAKK KIM YUJU !" seru Eunha dengan terkejut saat Yuju menariknya paksa hingga terbaring disebelahnya.

"Sepertinya kedua kakak kita sama ! Menyebalkan !" cibir Yuju sembil memeluk Eunha erat.

"Kim Yuju kapan kau tidak menyebalkan huh ? Aku bisa mati kendadak kalau kau memelukku kalau seperti ini !" seru Eunha tapi tak dihiraukan oleh Yuju.

"Yak, apa yang lain tahu kalau ketua mereka seperti ini ? Mereka akan menertawakanmu nantinya !" seru Eunha sambil memukul pantat Yuju dengan tidak etisnya.

"Kemarin Sowon Eonnie Mengobatiku, dia memelukku, lalu mengusap rambutku. Aku ingin membalasnya tapi, aku sedang berpura-pura tidur."

"Yeuu Dasar ! Berikan Sowon Eonnie untukku saja !" ejek Eunha pada Yuju.

"Dia baik, tinggi, cantik, pintar memasak, wajahnya seperti Dewi. Huh, sudah berapa lama aku mengaguminya, rasanya aku ingin kerumahmu dan memeluknya." ujar Eunha sambil berhalu ria, sebenarnya  ia sudah lama mencintai gadis bermarga Kim itu, bahkan ia tak pernah berpacaran dan tidak memiliki niat menikah hanya karena Gadis Kim tersebut.

Jangan fikir Eunha mengaguminya selama satu atau dua tahun, gadis Jung itu sudah kagum pada Sowon sejak ia duduk di Bangku Sekolah dasar, jika terhitung sudah belasan tahun Eunha mengaguminya.

Ia mengetahui Sowon karena dirinya telah menjadi Sahabat Yuju sejak kecil, bahkan dulu mereka juga sering bermain bersama saat setelah pulang sekolah. Itulah mengapa hingga saat ini hubungan Yuju dan Eunha lebih dekat daripada yang lain, serta hanya Eunha juga yang mengetahui betapa lemahnya Yuju dibalik sikap dan perkataan kasarnya.

Dear Name; ANGELA [SEGERA TERBIT!!!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang