Part #2

47.1K 533 2
                                    

Maaf ya lama, selamat membaca. jangan lupa divote ya.

Lana POV

“Aku ingin menikahimu”, katanya datar.

Aku terkejut dan ternganga. Aku terdiam mendengar dia mengatakan menikahiku, apa yang ada dalam pikirannya. Kenal saja tidak. Berjumpa baru sekarang.

“Gak usa bingung begitu”, katanya sambil menaikan sebelah alisnya. “Aku sudah memperhatikanmu sejak 3 bulan yang lalu, dan aku mengambil kesimpulan kau cocok untuk ku jadikan istriku”.

Aku menatapnya sengit. Jadi dia sudah memata-matai aku sejak 3 bulan yang lalu. Aku kok gak nyadar.

“Apa alasanmu untuk menjadikan aku istrimu? Apa kamu yakin aku mau menjadi istrimu? Kamu terlalu PD”, jawabku lantang.

Dia piker dia siapa. Seenaknya aja memutuskan hidup seseorang. Walaupun dia kaya raya dia tidak bisa mengambil keputusan tentang hidupku.

“Kalau kamu tidak mau menjadi istriku, aku akan mengambil alih toko bungamu, dan membuatmu tidak bisa diterima di perusahaan manapun”, katanya dengan menatap mataku tajam.

Aku tersenyum,” Apa kau bisa , kita lihat aja nanti”.

Aku lalu pergi dari rumahnya dan pulang.

Seperti biasa aku pulang dan disambut dengan senyum dari ibuku, kami mengobrol. Lalu kami sama-sama memasak untuk makan malam. Aku merahasiakan pertemuanku dengan Revan dari ibu, karena aku menganggap itu tidak penting. Hanya perbuatan orang iseng saja,

Keesokan harinya…..

Saat aku tiba di toko bunga, aku melihat banyak orang yang di depan toko bungaku. Lalu mbak Vina menghampiriku. “Lana toko kita di segel karena tidak memiliki izin usaha. Kita harus bagaimana?”, Tanya mbak Vina bingung.

Hpku berdering dari nomor yang tidak dikenal. “ Hallo”,  jawabku.

“Ini siapa?”, tanyaku.

“Bagaimana kamu berubah pikiran?”, Tanya diseberang.

“Revan”, jawabku terkejut.

“Ya, ini aku. Ini masih permulaan. Segeralah ambil keputusan yang bijaksana untuk kepentingan bersama. Kalau kamu masi keras kepala akan berakibat lebih buruk dari pada ini”. Sambungan diputus .

                                                                                                                                                               

Meraih CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang