Varinka benar-benar kesal saat ia tahu siapa yang sudah mengotori roknya saat berangkat sekolah.
- @/rakaptr
"Sabar ya bro, gue tau ini berat. Tapi jangan sampe lo stres cuma karena ini..", ucap Gabriel. Lalu disusul dengan suara tawa oleh kedua sahabatnya, Daniel dan David.
"Lo yang stres, gila", Raka.
"Aduh ayang beb marah nih", Gabriel."Ternyata gini ya rasanya punya temen yang gak waras", Daniel. Dan David pun setuju dengan apa yang dikatakan oleh Daniel.
"Jahat lo semua, nanti kalo pas gue sukses gue ga jajanin mie ayam Pak Surono", Gabriel.
"Mie ayam terus, yang selevel sama hanamasa dong", Raka.
"Ya itu mah gak dulu", Gabriel. Kalimat itu benar-benar membuat Daniel, David, dan Raka tertawa kencang.
"Yaudah gue pulang dulu, bunda nyariin", Raka.
"Alah anak bunda lo", Gabriel.
"Bunda masak chicken wings", Raka.
"Gue ikut dong, kangen masakan bunda", Gabriel.
"Urusan masakan bunda aja cepet lo", Daniel.
"Siapa coba yang mau nolak masakan se enak masakan bunda?", Gabriel. Ya, masakan bunda adalah masakan kedua yang terenak yang pernah Gabriel rasakan. Masakan pertama yang sangat ia sukai tentu saja masakan ibunya.
"Yaudah buruan, bunda nungguin", Raka. Dan setelah itu mereka langsung bergegas untuk ke rumah Raka.
▪︎▪︎▪︎
"BUNDAAAA", Gabriel.
"Iya sayang, eh ada Gabriel, David, sama Daniel. Ayo sayang masuk sini, bunda tadi masak chicken wings", Bunda Raka.
Raka, David, Daniel, dan Gabriel pun langsung memakan chicken wings buatan bunda. Ketiga sahabat Raka masih saja terkejut dengan rasa masakan bunda.
"Bener-bener dah si bunda, ini masakannya lebih enak dari pada yang di restoran", Gabriel.
"Sama aja kok Briel", balas bunda dengan tersenyum.
"Aduh bunda kalau senyum terus nanti chicken wings nya ga cepet abis. Karena Briel bakal terpesona sama kecantikan bunda JIAKHHHH", dengan bangganya Gabriel memberikan gombalan untuk bunda Raka.
"Papa lagi di kamar Briel. Lo bisa nemuin dia di ring", Raka.
"Ga dulu bos, papa lo gila kalau udah di ring", Gabriel.
Fyi, "ring" adalah arena tempat pertandingan tinju, didirikan di atas panggung.
Ya seperti itulah keseharian mereka, bertemu di sekolah, bertengkar kecil, lalu makan bersama.
----
Hii, this is my fourth chapter, hope you like it!! <33
Jangan lupa vote, komen, dan follow aku ya! :))