W Author POV W
Pasukan Pemberontak dan prajurit Synthoria yang melakukan pertempuran di dekat gerbang di buat keheranan oleh kedatangan genangan air yang tiba-tiba saja membasahi dan menutup jalanan disana. Asal air ini dari Yurina yang telah mengaktifkan Kode Nama Leviathan ke tahap kedua dimana kekuatan nya dapat merubah alam sekitar. Pasukan Pemberontak mencoba melawan Yurina akan tetapi mereka kalah kekuatan dan terhenyak dari medan tempur, sementara Felicitta yang mendapat tugas untuk melawan Grand Omega ini cuma diam, memikirkan rencana.
"Melawan air dengan sihir es mudah saja tapi..air ini bukan air biasa melainkan air yang berasal dari iblis kuat bernama Leviathan. "
Terlihat apabila Felicitta benar-benar menggunakan sihir es, jalanan akan membeku sampai ke gerbang masuk. Itu berhasil membekukan kaki kedua belah pihak agar pertarungan berhenti, akan tetapi itu adalah sebuah masalah bagi pemberontak. Tidak seperti OMEGA yang dapat menambah kuantitas kapan saja membutuhkan, Pasukan Pemberontak tidak mempunyai banyak anggota.
"Hihi. Ada apa? Kebingungan? Atau kau memilih menyerah!? " serang Yurina mengirim gelombang laut menghantam ke Felicitta.
Shine... Burn!
Bersamaan dengan gelombang yang mau menenggelamkan Felicitta, sebuah tembakan yang sangat panas melubangi serangan Yurina. Grand Omega ini refleks menjaga jarak dari tembakan tersebut agar tidak meleleh seperti dinding Synthoria yang ada di dekatnya.
"Pertama, akan kehilangan airnya. Dan juga aku harus mengontrol kekuatanku agar tak berlebihan. " batin Felicitta.
Payung yang dibawa nona muda ini berubah jadi tongkat sihir sakti yang mana berguna untuk mengendalikan kekuatan sihir milik Felicitta. "Membeku! " Felicitta mengarahkan tongkat sihirnya ke Yurina, seketika bagian bawah kaki gadis twintail itu mengeluarkan es dan merambat lambat ke kakinya.
Rambatan es dihancurkan dengan mudah oleh Yurina dengan ayunan kakinya yang menciptakan tebasan air yang kasar hingga es retak. Lalu kemudian memunculkan pusaran air yang sangat tajam mengelilingi tempat disana, melenyapkan sihir es Felicitta yang bertujuan menghentikan pergerakan Yurina.
"Airnya kuat juga.. "
Felicitta berfokus untuk memunculkan beberapa kristal sihir yang melayang di udara, beberapa yang berbentuk kecil menyerang sedangkan yang besarnya nampak mengumpulkan mana sihir. Yurina hanya bisa membuat perlindungan diri untuk nya, ia tidak bisa menyerang sambil bertahan di waktu bersamaan. Dua dari Kristal sihir pecah menyebarkan hawa dingin yang mana perlahan menghentikan pusaran air Yurina dan menjadikan nya beku, hujan kristal dalam bentuk kecil menghancurkan pertahanan itu dan Yurina terpaksa keluar dari perlindungan nya itu.
Magic Maker : Flamethrower On Air
Satu kristal besar mengukir lingkaran sihir di depan, dimana udara berkumpul jadi suhu panas berubah jadi tembakan api biru yang mengeringkan air.
Yurina memunculkan perisai gelembung air akan tetapi lemah melawan api biru yang membuat panas disana.
"A-apinya terus menembak! Kalau begitu.?! " Yurina tiba-tiba saja menghilang perisai airnya dan membiarkan dirinya terbakar ke dalam api biru sihir Felicitta.
"?? " tentu itu membuat anggota Divisi 6 ini kebingungan.
Api biru berhenti menembak setelah sekian lama, sosok Yurina berdiri ditempat nya dan tidak bergerak sama sekali. Sekujur badan Grand Omega ini seakan tertutup oleh slime yang basah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Supernatural Powers : Warers[END]
FantasyLanjutan dari Arc Final Arc SPW : Warers