W Author POV W
Prajurit Synthoria dan Pasukan Pemberontak yang dibantu para Solcode Intrement masih berhadapan di bagian tengah wilayah ibukota Synthoria itu, kedua kubu tidak ada mau mengalah. Memang benar saat ini Synthoria telah kehilangan pemimpin mereka yang dikalahkan Mimi, akan tetapi semangat tempur mereka masih tinggi. Itu karena mereka masih memiliki kekuatan tertinggi OMEGA... Shaker.
Aaaaaaa---?!
Gerombolan prajurit yang ingin menyerang anggota pemberontakan dalam keadaan terpojok tiba-tiba saja tubuh mereka tidak bisa digerakkan.
"Hehe. Tensi disini tinggi.. " kekeh seseorang.
King Order : DIAM
"B-badanku-? "
"Kenapa tidak bisa digerakkan?? " bingung para prajurit. ShiroKuro berdiri tepat dibelakang gerombolan itu."Giliranmu... Liliana! "
Sosok Liliana melompat dari arah belakang ShiroKuro, dari jari-jari tangannya ada pisau yang ia lemparkan mengenai punggung prajurit.
Absolute Speak : Makes Injured
Prajurit yang tertusuk pisau Liliana jatuh menindih rekan sendiri lalu tangan mereka bergerak dengan sendiri menyakiti bagian ngilu dari badan alias mereka mencengkram paha sehingga terdengar jeritan. Dan itu berlanjut dari belakang sampai ke depan barisan.
"Itu terdengar menyakitkan. Kau kejam juga.. " seru ShiroKuro.
"Benarkah? Nurutku biasa aja.. "
"Hahaha.. "Tap, tap..
Seorang gadis kecil berhenti tidak jauh dari tempat keduanya, Liliana yang menyadari itu sontak berpaling badan mendapati nya.
"Kau.. "
"Anak kecil? "
"Senior berhati-hatilah. Dia itu salah satu Grand Omega yang dihormati.. " peringatkan Liliana.
"Apa Kode Nama nya? "
"Pieces of Chess. Emili Shirona.. "
"Oh. Aku pernah dengar anggota baru dengan Kode Nama itu sebelum meninggalkan Omega ternyata dia benar-benar baru(muda) ---"Sst!
Thrust!?
Perempuan bersurai hitam ponytail muncul dari belakang samping ShiroKuro serta menyerangnya, Liliana entah bagaimana tahu dan menghalau hantaman dari tongkat berwarna hitam yang ia pakai sebagai senjata.
"Ara~? "
"Sudah kuduga bila Emili ada, kau juga pasti ada... Sera Hoshimiya. Kakaknya Emili! " Liliana mendorong Sera dan tongkat nya menjauh dari mereka.
"Terimakasih telah menyelamatkanku.. " kata ShiroKuro sambil tersenyum.
"Aku hanya beruntung saja.. " balas Liliana sedikit merona. "Yang lebih penting, kekuatanmu diunggulkan bila melawan Emili tapi bisakah kau bertarung melawan anak kecil seperti Emili? Jika tidak biar aku--""--Liliana, rasa perhatianmu itu bisa juga dianggap ejekan bagi dia. Memang benar agak susah bagiku tapi tetap bisa. " ShiroKuro membelakangi Liliana. "Tolong bantu aku bila aku membuat perempuan disana marah karena melukai adiknya, "
KAMU SEDANG MEMBACA
Supernatural Powers : Warers[END]
FantasiaLanjutan dari Arc Final Arc SPW : Warers