Final Arc Cut Ver. : Angel Feather

52 14 3
                                    

W Anggita & Fanny POV W





Kedua perempuan ini memanfaatkan kondisi pertempuran yang tengah terjadi untuk bisa menjauh dari sana, mereka berdua bergerak secara diam-diam agar tidak dapat diketahui. Anggita tidak tahu mau kemana Fanny ingin membawanya, hingga mereka sampai memasuki suatu gedung yang tidak ada penghuninya akibat pecahnya peperangan di Synthoria. Penduduknya melakukan evakuasi sebelum perang benar-benar terjadi.

"Mau kemana kita? " tanya Anggita mulai waspada. Di awal tadi perempuan dengan rambut hijau ini tidak merasakan bahaya sama sekali dari Fanny, dan Grand Omega ini pun setuju ketika Anggita menanamkan Kode Nama Belover ke dirinya agar anggota Divisi 1 itu dapat membaca pikirannya.

Anggita mewaspadai setiap gerak-gerik dari Fanny walau dia bisa membaca isi hati perempuan itu dengan sangat jelas. Mereka pada akhirnya sampai di suatu ruangan, Anggita melihat ada seorang lelaki tergeletak di atas ranjang dengan keadaan terluka parah.

Setelah itu Anggita tidak melangkah ke depan lagi karena kewaspadaannya benar-benar ia tunjukkan ke Fanny. Dan lelaki yang ada di depan Anggita saat ini adalah Riisycho.

"Kenapa kau membawaku ke sini? Fanny? " siaganya.

"Langsung ke intinya saja. Aku ingin kau membekukan Rii dan menyembuhkan dia.. "

"??? "

"...... " Fanny diam melihat reaksi dari Anggita yang terlihat... Sangat keheranan.

"Kau bilang... Apa? "

"Aku ingin kau memindahkan Belover mu ke Rii agar dia bisa sembuh.. "

"Aku menyembuhkan musuh Riza? Dari awal kenapa tidak kau saja? Bukankah itu kekuatan darimu?? "

"Luka yang diterima Rii berasal dari elemen dimensi, kekuatanku yang merupakan elemen dunia tidak akan bisa menyembuhkannya. Tetapi beda dengan penyembuhan Belover yang kau miliki. Seseorang yang ditanamkan tato dari Kode Nama tersebut akan mempunyai kondisi yang mirip dengan pemilik asli Kode Nama, dengan kata lain luka Rii akan sembuh mengikuti kondisi badanmu. Anggita.. "

"Fanny... Kau yang paling tahu aku tidak akan mungkin melakukan itu. "

"Ya. Kau juga tahu kalau aku memiliki alasan sampai harus berusaha sejauh ini.. " sahut Fanny membalas. Tunangannya Riisycho ini menghela nafasnya. "Dia adalah lelaki yang kasar dan tidak peduli perasaanku. Dia juga sering menyakitiku ketika Shaker tidak ada, "
"Tapi dia tidak pernah sekali pun meminta kepadaku untuk menyembuhkan lukanya, bahkan sebelum dia menjadi Ultimatum. Rii adalah orang yang pertama yang memandangku sebagai gadis yang biasa. Dia memang brengsek tapi... Entah kenapa aku merasa kalau dia bukanlah orang yang jahat. "

"Melihat kondisinya yang sekarang aku ingin menyembuhkannya tapi tidak bisa. Maka dari itu aku membutuhkan bantuanmu, Anggita! "

"... Fanny, aku benar-benar tidak bisa. Jika dia sembuh dia akan menghalangi Riza. "

"Kalau begitu mari kita bertarung! "

Awakening Angel Feather : Hand of the Heals

Sayap-sayap putih bermunculan di lengan kanan Fanny yang ia angkat ke arah Anggita.

Supernatural Powers : Warers[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang