.
.
.
Gara yang sudah memarkirkan mobilnya didalam parkiran sekolah langsung disambut oleh Raka sahabat satu-satunya Gara.
Kenapa satu-satunya?
Asal kalian tahu ya, Gara manja hanya dengan orang tua. JiKa diluar?
Dia akan berubah menjadi sosok yang dingin dan irit bicara.
Tapi Meskipun Begitu, gara tetaplah gara Yang Selalu jadi most wanted disekolah Karya Bangsa.
Gara dan Raka hanya berjalan diam saja di lorong sekolah, tapi para siswi langsung kejang-kejang seolah yang lewat ada Jeno Member dari boygruop korea Nct Dream.
“lo gak mau gitu gar, milih satu diantara mereka buat dijadiin pacar? “ raka yang melihat banyak gadis langsung berekspetasi jika dia adalah gara pasti dia akan menggantu pacaranya 1 hari sekali.
“Gak minat gua sama mereka, “
Gara hanya menanggapi singkat dan langsung melenggang pergi melanjutkan langkahnya ke kelas.
.
.
.
.
.
.
“Kamu harus bisa mencoba menerima dia "
“Aku bener-bener gak bisa bu, bahkan luka itu masih terasa sampai sekarang bu "
“tapi dia tetap anak kamu san, darah daging kamu. . .”
“Ibu Tau? Setiap malam aku masih merasa ketakutan kalau-kalau malam itu terjadi lagi bu. Aku bener-bener belum bisa lupa bu. Aku masih belum sanggup hikss "
“Tolong dengarkan ibu sekali ini saja ya. Terima dia, coba. . .
coba dulu san. Jika memang kamu benar-benar tidak bisa. Ibu akan membawa dia kembali. “
“Aku akan coba sampai dia lulus SMA bu. 2 tahun aku akan coba. Tapi kalau sampai saat itu, hati aku tetap gak berubah tolong jangan paksa aku lagi bu"
Ucapan itu akhirnya memutuskan perdebatan antara ibu dan anak.
.
.
.
.
Di lain tempat seorang wanita tua tersenyum saat mengakhiri percakapan itu
“Ibu yakin kamu bisa nak. Kamu tetaplah seorang ibu. “
.
.
.
“Omaaaaaa cucu oma yang paling ganteng mirip Jaemin Nct ini pualng "
Gangga Langsung Menghempaskan tubuhnya ke sofa dan melempar tasnya kesembarang arah.
“Kamu itu apa gak bisa, masuk rumah cium tangan dulu kek. Peluk oma dulu kek. Ini kok langsung rebahan aja loh "
Gangga Yang melihat omanya mengomel langsung memeluk sang oma dari belakang dan mengecup punggung omanya. “Oma ku sayang jangan maran-marah atuh, ntar cantiknya ilang loh"
Widya berbalik dan mengusap surai lembut anak itu. “Kamu mau ketemu orang tua kamu gak dek? “
Jika omanya sudah memanggil nya dengan sebutan “dek"
berarti ini adalah pembicaraan yang serius.“Kamu mau kan tinggal bareng orang tua dan kakak kamu? “
Gangga masih terdiam berusaha menelaah kata perkata yang keluar dari bibir widya.
“Oma. . . . .”
Nada bicara gangga sudah berubah, tidak se nyaring tadi.
“Oma udah gak mau jagain gangga lagi ya? Oma udah bosen ya sama kenakalan gangga? Oma - .
Gangga berhenti berucap saat Widya kembali memeluknya.
“Enggak gitu sayang, oma cuma pengen kamu bisa ngerasain gimana tinggal sama keluarga kamu"
widya berucap sambil tersenyum manis, sangat manis tapi gangga justru tidak suka. Ia tidak PerNah suka Pembicaraan tentang kepergiannya kerumah orang tua nya.
“Tapi gangga takut oma "
.
.
.
.
.TBC.
Gimana nih?
Tim gangga?Or
Tim Gara??
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Gangga
FanfictionBagaimana jika kita terpaksa harus tinggal dengan orang tua yang tidak menginginkan kita?? kakak? bagaimana jika sang kakak juga tak menginginkannya? . . . #1 at Gangga Tag