.Haloooo
Gangga dateng nih.
Ada yang nungguin gangga gak sih?Kalo ada jangan lupa vote and komennya ya gaesss 😘😘😘😘
.
.
.Setelah selesai mengantarkan dokter yang memeriksa gangga tadi keluar, satya langsung bergegas menemui santani.
Ia melihat sang istri tengah bersantai sambil membaca majalan kesukaannya.
Benar memang jika satya juga membenci gangga. Tapi satya juga tidak setega itu jika harus mengurung anak itu terlebih dia tau apa yang pernah di alami gangga sebelumnya.
"Gangga pingsan. Traumanya kambuh lagi" kalimat itu yang satya ucapkan.
5 detik
10 detik
15 detik
Ucapan satya tadu tak kunjung menerima balasan.
"sayang, kamu denger ucapan aku tadi kan? " tanya satya sekali lagi.
Santani meletakkan majalahnya. Dia menghadapkkan dirinya kearah satya.
"aku tahu. Terus aku harus apa? "
"sayang, aku tau kamu benci dengan anak itu. Tapi kamu juga gak bisa lepas kendali sayang. Jangan biarkan tangan kamu sendiri yang melukai gangga, biarkan saja dia pergi dengan sendirinya" ucap satya.
"Aku tau mas. Tapi aku benar-benar benci. Setiap melihat anak itu amarah aku selalu memuncak. Aku benci mas. Aku gak suka!! " santani selalu seperti ini setiap membahas gangga. Lepas kendali. Emosinya selalu memuncak.
Satya memeluk istrinya, dia menyesal karena pembahasan ini kembali membawa santani kedalam kenangan pahit masa lalunya.
.
.
.
.
.Gara benar-benar tergugu melihat bagaimana keadaan gangga tadi malam.
Wajah pucat, tubuh yang lewat, serta jeritan dan rontaan trauma itu terdengar begitu menyakitkan.
Bahkan setelah dibawa kembali kekamar dan diperiksa oleh dokter, anak itu tetap terlihat gundah dalam pejamnya.
Drrt
Ddrrtt
Ddrrtt
Terlihat nama Raka di layar handphone itu.
"ha -
Belum sempat gara mengatakan salam, dari seberang sana raka sudah terdengat heboh.
"Anjing gara. Lo kemana aja dari tadi gue telponin dol. "
"apaan dah. Ya gua gak tiap detik pegang handphone goblok. Lagian kenapa dah lo heboh banget? "
"Sumpah lo harus tau ini. Lo tau juna sama bisma kan? "
"ya tau lah. Lo kira gue sekudet itu sampe gak tau orang-orang bermasalah disekolah kita. "
Raka menghela napas diseberang sana.
"hah. . Dan lo tau apa yang lebih penting? "
"what? Buruan ngomong. Muter-muter lagi gua matiin ini"
"iya elah sabar. Ternyata si juna sama bisma dapet target bully baru.
Lo tau siapa??
Si gangga. Anak baru itu. ""gangga? "
"iyaa. Yang kemaren sempet ketemu kita di koridor sekolah.
Dan yang lebih parah lagi. Ternyata si gangga itu di peralat buat ngambil kunci jawaban ujian akhir sekolah.
Parah banget kan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Gangga
FanfictionBagaimana jika kita terpaksa harus tinggal dengan orang tua yang tidak menginginkan kita?? kakak? bagaimana jika sang kakak juga tak menginginkannya? . . . #1 at Gangga Tag