Cerita Empat

398 36 1
                                    

.

Gangga akhirnya Sampai di sekolah barunya bermodalkan Shareloc dari sang ayah tentunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
Gangga akhirnya Sampai di sekolah barunya bermodalkan Shareloc dari sang ayah tentunya. Gangga diantar ke sekolah?
Oh tentu tidak. Bahkan Saat tangan gangga menengadah untuk Menyalim, ayah dan bunda saja seolah tak melihatnya.

Gangga turun dari mobil mercy hitamnya dan berjalan santai menuju ruang kepala sekolah. Ya, sebenarnya dia tidak sesantai itu sih karena perutnya yang dari tadi sudah bergejolak setelah di supply olahan seafood sang bunda.

Saat akan berbelok keruangan kepala sekolah, tidak sengaja ia berpapasan dengan gara. Gangga mencoba tersenyum hangat kepada sang kakak. Gara membalas senyuman itu? Bahkan ia melihat gangga dengan tatapan kebencian "Jangan pernah lo ngaku-ngaku sebagai saudara gua. Lo itu anak haram" bisiknya pada sang adik.
.
.
.
Saat Bel masuk sudah berbunyi, gangga di bawa ke kelas barunya. Kelas XI IPA 4.

"Nah gangga, sekarang coba perkenalkan diri kamu ke teman-teman"

"Halo gaess, gua Gangga Putra Maheda, kalian bisa panggil gua gangga, Putra, atau heda juga boleh. Oya gua pindahan dari SMA cendrawasih. Sudah bu"

Setelah selesai memperkenalkan diri, Ibu Nunik segera mempersilahkan gangga duduk dibangku yang masih kosong.

Gangga tidak duduk sendirian, Di sebelahnya ada Seorang siswa yang sepertinya satu frekuensi dengannya.

"Heh gangga, kenalin nama gua Jarga. Oya gua manusia paling ganteng loh dikelas ini"

"Oh iya gua gangga, dan sekarang gua yang paling ganteng disini"

Jarga yang tidak terima predikat ketampanannya direbut langsung menjitak kepala Gangga.

"Awww... Sakit anj -

"Gangga Jarga!! Ada apa??? "

"Eh engga bu, ini cuma lagi kenalan aja kok sama gangga"

"Eh engga bu, ini cuma lagi kenalan aja kok sama gangga"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Mood gara sudah sangat buruk pagi ini saat dia harus bertemu dengan gangga tadi. Dan sekarang dia juga harus berhadapan dengan Fendi yang merupakan rivalnya dalam permainan basket. Fendi memang seorang kapten basket yang terkenal dikalangan para siswi,  tapi tetap tidak terima karena Navia gadis pujaannya itu justru menyukai Gara.

Cerita GanggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang