Laura

L A U R A || 11

Happy reading

•••

"Ekhem baru jadian nih"
Goda Arga.

"Bang apaan sih"
Rengek Laura.

"Haha lucu banget adek siapa sih"
Tanya Arga sambil mencubit pipi gembul adik nya.

"Adek Abang dong"
Ucap Laura.

"Pengen Abang nikahin aja kamu tapi sayang kamu adek Abang kenapa jadi adek Abang sih kamu hm"
Ujar arga.

"Udah takdir nya aku jadi adek Abang punya adek cantik tuh nggak enak kayak gini kan jadinya"
Bisik Laura sebelum dirinya lari ke kamar.

Arga hanya terkekeh gemas dengan tingkah adik nya itu.

"Kalo kamu bukan adek Abang si Kevin udah kalah udah keduluan Abang tapi kamu nya sih malah jadi adek Abang"
Teriak Arga.

"Haha makanya protes ke mama kenapa Abang punya adek cantik kayak aku"
Teriak Laura tak kalah kencang nya.

Arga hanya tertawa kecil setelah mendengar ucapan adik nya itu.

•••

Jam menunjukkan pukul 22.02. wib. Laura sedang berada di kamarnya sampai jam segini dirinya belum merasakan rasa kantuk.

"Nggak bisa tidur"

"Kebawah bentar deh haus"

Laura berada di dapur lampu dapur memang mati entah lah mengapa Abang nya mematikan lampu dapur itu.

"Gelap banget Abang kenapa coba di matiin"
Gumam Laura.

Saat menyalakan lampu dapur tersebut Laura melihat ada seseorang berbaju hitam dan memakai masker hitam sedang berada di jendela dapur, seseorang itu juga membawa pisau dan di gesekan ke kaca seperti nyawa Laura terancam.

Laura hanya diam dirinya hendak lari ke atas tapi seseorang itu seperti mengancam Laura jika Laura ke atas maka nyawa nya lah yg akan habis di tangan seseorang itu.

Laura mengikuti seseorang itu dirinya diam dirinya juga takut jika dirinya akan di bunuh.

"Abang tolongin Laura"
Gumam Laura pelan, seorang misterius itu juga tidak mendengar ucapan Laura.

"Abang pliss Dateng Laura takut"
Gumam Laura lirih.

Seseorang itu pelan-pelan jalan menuju Laura sontak Laura yg melihat seorang misterius itu mendekati nya dirinya mundur kebelakang.

"Hey jangan takut sini deh"
Suruh seorang misterius itu.

"Pergi gue bilang pergi, pergi hikss"
Suruh Laura yg semakin lama dirinya menangis.

"Haha buat apa gue pergi gue udah lama nyari lu dan mudah nya gue ngelepasin lu aja haha ngk mungkin baby"
Ucap seseorang itu.

Laura mundur dan mundur hingga dirinya menabrak kulkas yg ada di belakangnya.

"Abang tolongin Laura hikss"
Teriak Laura.

"Haha percuma Lo teriak, Abang Lo udah kena bius mungkin dia nggak bakal nyelamatin Lo haha"
Ucap seseorang itu.

"Pergi gue bilang pergi"
Ucap Laura semakin lama semakin takut.

Laura tak menyerah dirinya teriak tak kalah keras dari sebelumnya.

"ABANG TOLONGIN LAURA ABANG TOLONGIN LAURA HIKSS"
teriak Laura sangat keras.

"Udah dong nangis nya baby"
Ucap seseorang itu.

"Kak kev tolongin Laura Abang tolongin Laura hikss"
Ucap Laura pelan.

"AB-"
Ucapan Laura terpotong saat........

Saat seseorang itu membius Laura.

Seseorang itu membawa Laura pergi dari rumah itu.

"Haha gue nggak bakal lepasin Lo baby, gue bakal lepasin Lo saat Arga mau nemuin gue buat nyelesain urusan nya sama gue haha"
Ucap seseorang itu sambil mengelus pelan rambut Laura.

Laura dibawa pergi oleh seorang misterius itu.

Seseorang itu membawa Laura masuk kedalam mobil, jika ada yg tanya penjaga rumah Laura kemana seseorang itu membius satpam itu juga.

"Lo bakal jadi milik gue jika dalam seminggu Arga nggak bisa nemuin Lo haha"
Ucap seseorang itu.

"Jalan pak"
Suruh seseorang itu.

***

Singkat sih haha sengaja biar kalian kepo.

Oh ya kira-kira Laura dibawa kemana ya?

Dan siapa seseorang misterius itu?

Apa hubungannya seseorang itu dengan Laura dan Arga?

Selamat mikir kalian babayy.

Follow ig:@_rzww_
                  :@lau.raanindya
                  :@kevingiobramasta