Laura

L A U R A || 03

"Bang lagi ngapain?"
Tanya Laura yg melihat Abang nya mengeluarkan laptop.

"Lagi nonton film"
Jawab Arga yg sedang mencari film yg akan dirinya tonton.

"Wihh Laura liat dong"
Ujar Laura.

"Emang berani Ra"
Tanya Arga dirinya memang suka sekali mengganggu adiknya.

"Emang nonton apaan sih, horor?"
Tanya Laura.

"Apa ya"
Ujar Arga namun mampu membuat Laura kesal.

"Ih bang nonton apaan sih"
Jawab Laura dirinya kesal Abang nya yg satu ini memang sangat menyebalkan.

"Nonton horor deh, emang kamu berani hm?"
Tanya Arga.

"Emm berani lah tapi rada takut tapi kalo ngk liat juga penasaran"
Ujar Laura, Arga hanya ketawa mendengar penjelasan adiknya barusan.

Kalian pasti kek gitu kan takut tapi penasaran🤣🤣.

"Hahaha takut tapi kok penasaran sih Ra"
Ujar Arga sambil tertawa.

"Ih tapi kan kepo aku kalo gak liat"
Jawab Laura.

"Yaudah yuk nonton, tapi bener nih berani?"
Tanya Arga dirinya tau jika Laura penakut.

"berani lah lagian cuma film bang ngapain takut coba"
Ujar Laura, Arga hanya menganggukkan kepalanya saja.

"Yaudah bentar Abang cari dulu film nya"
Jawab Arga.

"Okey"
Jawab Laura.

"Nih Ra ketemu film nya yuk nonton"
Ujar Arga.

"Yuk"
Jawab Laura.

Dipertengahan mereka menonton film Laura ketiduran di samping Abangnya.

"Lha nih anak tidur"
Ujar Arga yg melihat adiknya ketiduran di sampingnya.

"Bangunin aja kali ya suruh pindah lagian kalo tidur di kamar gue, gue nya gak kebagian tempat"
Jawab Arga pada dirinya sendiri.

"Tapi kalo di bangunin juga percuma dia kan kebo"
Batin Arga.

"Dahlah gendong aja ribet amat gue"
Ujar Arga pada dirinya sendiri.

Saat sampai kamar Laura, Arga langsung kembali ke kamar nya dirinya juga ngantuk.

          ***

"Abang mana ya kok gak ke bawah, wah kek nya gue ditinggal di rumah tapi kok sepeda motor nya di rumah berarti Abang belum berangkat sekolah dong"
Batin Laura.

Laura pergi ke kamar Abang nya, Laura sudah mengetok pintu kamar Abang nya beberapa kali tapi tetap saja tidak di buka oleh Abang nya.

"Abang kemana sih kok gak buka-buka pintu".
Ujar Laura.

"Masuk aja lah capek gue ngetok Mulu"
Batin Laura.

Saat masuk kamar Abangnya dia melihat Abang nya yg masih tertidur di kasur.

"Lha kok masih tidur gue kira udah berangkat sekolah"
Ujar Laura.

"Bangunin aja deh"
Batin Laura.

"Bang bangun Abang bangun ih"
Panggil Laura Abang nya kebo juga masa di bangunin gak bangun-bangun.

"Eungg apa sih Ra"
Tanya Arga dirinya terbangun karena Laura terus menerus membangunkan nya.

"Bang ayo bangun Abang gak sekolah?"
Tanya Laura ini saja sudah jam 6 masa Abangnya tidak bangun-bangun.

"Emang jam berapa sih Ra"
Tanya Arga.

"Astaghfirullah bang ini udah jam 6 Abang mau bangun jam berapa?"
Jawab Laura mata Arga terbelalak kaget, bisa-bisanya dirinya tidak bangun-bangun padahal sudah jam segini.

"Hah beneran Ra"
Tanya Arga memastikan.

"Tau deh, kalo gak percaya yaudah siap-siap di jemur di lapangan"
Jawab Laura.

"Ck,iya-iya ini Abang bangun"
Ujar Arga.

           •••

Di sekolah Laura dan Arga memasuki kelas nya masing-masing.

"Mia, Aurel, sama Ara mana ya kok gak nongol-nongol"
Ujar Laura.

Mia, Aurel, dan Ara mereka ada di belakang Laura mereka berniat untuk mengagetkan Laura.

"Satu, dua, Baa"
Ucap mereka bertiga.

"Astaghfirullah mi, Ra, rel kalian nih kaget kan gue untung gue gak punya riwayat penyakit Jantung bisa-bisa gue udah pingsan tadi"
Omel Laura, mereka bertiga hanya tertawa melihat reaksi Laura.

"Hahaha ya maap"
Ucap mereka bertiga berbarengan.

"Yaudah yuk ke kelas"
Ajak Laura.

"Yuk"
Ucap mereka bertiga.

Saat sampai kelas mereka duduk di bangku masing-masing.

"Eh gak ada pr kan ya gue lupa"
Tanya Aurel.

"Ada lah masa Lo lupa"
Ucap Ara menjahili teman nya, padahal kemarin tidak ada pr.

"Hah? Masa sih?"
Tanya Aurel.

"Ada lha, makanya jangan pelupa Napa masih muda udah pelupa aja"
Jawab Ara.

"Ya kan gue lupa Ra"
Ucap Aurel.

"Heh ngk ada tugas woi ngarang ya kalian"
Ngegas Laura.

"Hah yg bener yg mana nih ada apa ngk"
Tanya Aurel.

"Ngk ada rel, mau aja Lo di bohongin si Ara"
Ucap Mia yg mendapat kan tatapan tajam dari Ara.

"ARA!!"
teriak Aurel tak terima jika dia sudah di bohongin.

"Eh eh maap rel"
Ucap Ara yg langsung kabur.

"Awas Lo ya"
Teriak Aurel.

"Heh udah-udah malah kek bocah kalian kejar-kejaran"
Teriak Mia.

"Huh capek gue ngejar sih ara"
Ucap Aurel.

"Haha nggak bisa tangkep gue kan lu"
Ucap Ara sambil menjulurkan lidahnya.

Setelah itu datang lah guru yg akan mengajar kelas mereka.

"Anak-anak buka buku matematika kalian"
Ucap Bu Sri (guru matematika).

"Iya Bu"
Ucap teman-teman Laura berbarengan.

           ***
        6-07-2021

Segini dulu ya jangan lupa vote dan komen 😉

Btw Aku tulis udah 800 an lebih cukup kali ya wkwk thks yg udh baca.